Media Internasional Turut Pantau Gempa Aceh
A
A
A
JAKARTA - Gempa yang terjadi di Pidie Jaya, Aceh turut memancing perhatian dunia internasional. Ini terlihat dengan banyaknya media-media internasional yang turut memberitakan gempa tersebut.
Berdasarkan pantauan Sindonews pada Rabu (7/12), media-media internasional yang turut memantau perkembangan gempa tersebut adalah media China Xinhua, media asal Rusia Sputnik dan Russia Today, media asal Inggris BBC, dan Telegraph, serta media asal Amerika Serikat (AS) Reuters.
Russia Today bahkan menjadikan berita gempa Aceh menjadi headline mereka, dengan judul "Dozens of buildings collapse after 6.5 quake in Indonesia". Sedangkan XInhua terus memberikan pembaruan mengenai jumlah korban gempa tersebut.
Sebelumnya diwartakan, Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Banda Aceh-Pidie Jaya pada pukul 05.03.36 WIB, Rabu 7 Desember 2016. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut berkekuatan 6,4 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 5.19 LU dan 96.36 BT, pada kedalaman 10 KM.
Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh Eridawati mengatakan, gempa bumi hampir dirasakan di seluruh wilayah Provinsi Aceh dari Banda Aceh, Pidie Jaya, Khokseumawe, dan Meulaboh.
"Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat dirasakan di daerah Banda Aceh dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau (III-IV MMI)," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Sindonews pada Rabu (7/12), media-media internasional yang turut memantau perkembangan gempa tersebut adalah media China Xinhua, media asal Rusia Sputnik dan Russia Today, media asal Inggris BBC, dan Telegraph, serta media asal Amerika Serikat (AS) Reuters.
Russia Today bahkan menjadikan berita gempa Aceh menjadi headline mereka, dengan judul "Dozens of buildings collapse after 6.5 quake in Indonesia". Sedangkan XInhua terus memberikan pembaruan mengenai jumlah korban gempa tersebut.
Sebelumnya diwartakan, Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Banda Aceh-Pidie Jaya pada pukul 05.03.36 WIB, Rabu 7 Desember 2016. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut berkekuatan 6,4 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 5.19 LU dan 96.36 BT, pada kedalaman 10 KM.
Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh Eridawati mengatakan, gempa bumi hampir dirasakan di seluruh wilayah Provinsi Aceh dari Banda Aceh, Pidie Jaya, Khokseumawe, dan Meulaboh.
"Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat dirasakan di daerah Banda Aceh dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau (III-IV MMI)," ujarnya.
(esn)