Patung Emas Raksasa Netanyahu Muncul Misterius di Tel Aviv
A
A
A
TEL AVIV - Sebuah patung raksasa berlapis emas yang menggambarkan sosok Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu muncul secara misterius di Rabin Square, Tel Aviv, semalam. Tapi, tak lama setelah matahari terbit (6/12/2016), sejumlah pihak meminta agar pemilik patung emas itu menghilangkannya.
Beberapa jam kemudian terungkap bahwa patung itu ditempatkan di alun-alun ikon Israel oleh seniman Israel bernama Itay Zalait. Seniman ini dalam beberapa pekan terakhir telah menjadi bahan pemberitaan media Israel setelah dia mengumumkan bahwa dia akan melakukan tindakan politik-seni subversif.
Anggota dewan kota Tel Aviv, Meital Lehavi, mengatakan bahwa pemerintah kota sedang memikirkan apa yang harus dilakukan dengan patung emas itu. Dia percaya pemerintah kota akan membuat keputusan untuk mengapus patung emas tersebut pada hari ini juga.
Yael Dayan, seorang mantan anggota dewan kota, mengatakan, “Patung itu seperti ‘jari tengah’ yang besar di semua wajah kami. Seolah-olah (Netanyahu) adalah Raja Amona, dia adalah raja dari Tel Aviv. Ini menunjukkan Israel bahwa Tel Aviv juga berada di bawah rezim Netanyahu”.
Meski demikian, ada beberapa warga Israel yang memuji karya seni itu. Salah satunya, Avihu, 28, warga dari Kota Elad, yang mengatakan patung itu cocok untuk menunjukkan Netanyahu sebagai seorang pria yang berdiri tegak.
”Ini keren,” katanya. ”Netanyahu mendapatkannya. Orang-orang memilih dia lagi dan lagi,” ujarnya, seperti dikutip Haaretz.
Beberapa jam kemudian terungkap bahwa patung itu ditempatkan di alun-alun ikon Israel oleh seniman Israel bernama Itay Zalait. Seniman ini dalam beberapa pekan terakhir telah menjadi bahan pemberitaan media Israel setelah dia mengumumkan bahwa dia akan melakukan tindakan politik-seni subversif.
Anggota dewan kota Tel Aviv, Meital Lehavi, mengatakan bahwa pemerintah kota sedang memikirkan apa yang harus dilakukan dengan patung emas itu. Dia percaya pemerintah kota akan membuat keputusan untuk mengapus patung emas tersebut pada hari ini juga.
Yael Dayan, seorang mantan anggota dewan kota, mengatakan, “Patung itu seperti ‘jari tengah’ yang besar di semua wajah kami. Seolah-olah (Netanyahu) adalah Raja Amona, dia adalah raja dari Tel Aviv. Ini menunjukkan Israel bahwa Tel Aviv juga berada di bawah rezim Netanyahu”.
Meski demikian, ada beberapa warga Israel yang memuji karya seni itu. Salah satunya, Avihu, 28, warga dari Kota Elad, yang mengatakan patung itu cocok untuk menunjukkan Netanyahu sebagai seorang pria yang berdiri tegak.
”Ini keren,” katanya. ”Netanyahu mendapatkannya. Orang-orang memilih dia lagi dan lagi,” ujarnya, seperti dikutip Haaretz.
(mas)