Dilarang Ikut Joget India, Pria Mabuk Tembak Mati Penari Hamil
A
A
A
NEW DELHI - Seorang penari yang sedang hamil ditembak mati saat pentas di sebuah pernikahan di India. Pelakunya adalah para pria mabuk yang tersinggung setelah dilarang ikut joget India di atas panggung.
Penari bernama Kulwinder Kaur, 25, meninggal seketika setelah ia ditembak dengan pistol di sebuah pernikahan pada Sabtu malam di Bathinda, negara bagian Punjab, India Utara.
Empat pria telah ditangkap sejak penembakan itu setelah rekaman video serangan bersenjata diunggah secara online dan viral.
Di antara mereka yang ditangkap termasuk Lucky Goyal, pemimpin partai politik Sikh Shiromani Akali Dal, dan temannya Sanjay Goyal. Dua orang lainnya belum diidentifikasi.
Suami korban, Rajinder Singh, mengatakan bahwa istrinya sedang hamil tiga bulan ketika ditembak mati. Menurutnya, beberapa para pria mabuk mencoba untuk naik ke panggung untuk menari dengan gadis-gadis penari. Tapi para pria pemabuk itu dilarang oleh manajemen panggung.
Singh melanjutkan, para pria mabuk frustrasi dan menembakkan pistol untuk melampiaskan kemarahan mereka. Salah satu peluru yang ditembakkan menyasar istrinya dan membuat korban tewas seketika.
Pejabat polisi setempat, Swapan Sharma mengatakan, "Kedua senjata yang ditemukan oleh petugas milik Sanjay Goyal, tapi Lucky memegang revolver 0.32 bore, seperti video klip yang telah kami lihat.”
”Lucky menembak ke udara ketika mencoba untuk naik ke atas panggung. Sanjay Goyal juga dekat dengan panggung memegang pistolnya. Kedua senjata telah ditemukan,” kata Sharma, seperti dikutip dari NDTV, semalam (5/12/2016).
Penari bernama Kulwinder Kaur, 25, meninggal seketika setelah ia ditembak dengan pistol di sebuah pernikahan pada Sabtu malam di Bathinda, negara bagian Punjab, India Utara.
Empat pria telah ditangkap sejak penembakan itu setelah rekaman video serangan bersenjata diunggah secara online dan viral.
Di antara mereka yang ditangkap termasuk Lucky Goyal, pemimpin partai politik Sikh Shiromani Akali Dal, dan temannya Sanjay Goyal. Dua orang lainnya belum diidentifikasi.
Suami korban, Rajinder Singh, mengatakan bahwa istrinya sedang hamil tiga bulan ketika ditembak mati. Menurutnya, beberapa para pria mabuk mencoba untuk naik ke panggung untuk menari dengan gadis-gadis penari. Tapi para pria pemabuk itu dilarang oleh manajemen panggung.
Singh melanjutkan, para pria mabuk frustrasi dan menembakkan pistol untuk melampiaskan kemarahan mereka. Salah satu peluru yang ditembakkan menyasar istrinya dan membuat korban tewas seketika.
Pejabat polisi setempat, Swapan Sharma mengatakan, "Kedua senjata yang ditemukan oleh petugas milik Sanjay Goyal, tapi Lucky memegang revolver 0.32 bore, seperti video klip yang telah kami lihat.”
”Lucky menembak ke udara ketika mencoba untuk naik ke atas panggung. Sanjay Goyal juga dekat dengan panggung memegang pistolnya. Kedua senjata telah ditemukan,” kata Sharma, seperti dikutip dari NDTV, semalam (5/12/2016).
(mas)