Terungkap, Iran Pemegang Saham Perusahaan Pembuat Kapal Selam Israel

Sabtu, 03 Desember 2016 - 11:46 WIB
Terungkap, Iran Pemegang...
Terungkap, Iran Pemegang Saham Perusahaan Pembuat Kapal Selam Israel
A A A
YERUSALEM - Media di Israel memberitakan bahwa perusahaan pemerintah Iran memiliki saham 4,5% di perusahaan kapal selam Jerman ThyssenKrupp Marine Systems. Perusahaan tersebut menjadi sorotan setelah kontroversi atas kesepakatan senjata baru dengan Yerusalem.

Seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (3/12/2016), lebih dari seminggu lalu pihak otoritas keamanan melakukan penyelidikan di Israel dan Jerman atas perintah Jaksa Agung Avichai Mandelblit. Mandelblit memerintahkan polisi untuk melakukan penyelidikan kemungkinan konflik kepentingan yang melibatkan David Simron, pengacara pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Polisi menuduh Simron memanfaatkan hubungan politiknya untuk meyakinkan pemerintah Israel untuk membiarkan perusahaan galangan kapal di Israel membeli beberapa kapal selam dan menghadiahkan perusahaan tersebut sebuah kontrak untuk membuat kapal angkatan laut.

Penyelidikan juga mengungkapkan bahwa Simron mewakili pengusaha Israel Miki Ganor, perwakilan ThyssenKrupp di Israel. Laporan menyatakan Ganor kemungkinan menerima antara 10 dan 30 juta untuk bertindak sebagai perantara perjanjian kapal selam.

Menurut Times of Israel, Teheran menginvestasikan sekitar USD400 juta di ThyssenKrupp selama pemerintahan Mohammad Reza Pahlavi sebagai Shah pada 1970-an. Saat itu, perusahaan tersebut fokus pada pembuatan lift, baja dan program otomotif bukan kapal selam. Saat Howaldtswerke-Deutsche Werft mengakuisisi perusahaan pada 2005, perusahaan itu menjadi besar di Jerman.

Investasi Iran di ThyssenKrupp dilakukan melalui Iran Foreign Investments Company (IFIC) dan investasi negara itu cukup besar. Wakil menteri ekonomi Iran, Mohamad-Mehdi Navab-Motlagh, sempat duduk di jajaran direksi namun akhirnya di hilangkan setelah Washington mengancam akan memasukkan perusahaan dalam daftar hitam.

Akibatnya, ThyssenKrupp dipaksa untuk membeli 17 juta saham dari IFIC yang mencapai 400 juta euro. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari nilai awal invetasi sekaligus mengurangi saham Teheran dari 24,9% menjadi 4,5%.

Direktur Pengelola IFIC Dr Farhad Zargari kepada situs Business Year mengatakan, "Kami memiliki saham di perusahaan penting seperti British Petroleum, ThyssenKrupp, Siemens, Adidas, dan banyak merek besar lainnya."

"Salah satu peran IFIC yang siginifikan adalah menciptakan jembatan antara Iran dan negara-negara lain dengan investasi kami, guna membuka wilayah untuk pengetahuan dan mentrasfernya. Kami merasa invetasi kami lebih aman di negara-negara maju Eropa dan lainnya dibandingkan negara-negara yang regulasinya lemah," imbuhnya.
(ian)
Berita Terkait
Rekaman Serangan Iran...
Rekaman Serangan Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik
Israel Panik Diserang...
Israel Panik Diserang Puluhan Rudal Balistik Iran
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Menghancurkan Konsulat Iran di Suriah, 7 Perwira Tinggi Iran Tewas
Cegat Serangan Rudal...
Cegat Serangan Rudal Iran, Israel Kerahkan Pesawat Tempur F-15 Eagle
Warga Iran Bersukacita...
Warga Iran Bersukacita Usai IRGC Lancarkan Serangan Rudal ke Israel
Momen Ratusan Warga...
Momen Ratusan Warga Baghdad Dukung Serangan Iran terhadap Israel
Berita Terkini
Ukraina Serang Lapangan...
Ukraina Serang Lapangan Udara Pesawat Pengebom Nuklir Rusia, Ini Videonya
15 menit yang lalu
Malaysia akan Tampung...
Malaysia akan Tampung 15 Warga Palestina yang Dibebaskan Israel
6 jam yang lalu
Ajudan Putin Ungkap...
Ajudan Putin Ungkap Tanggal Perundingan Rusia-AS Berikutnya di Riyadh
8 jam yang lalu
506 Tewas sejak Israel...
506 Tewas sejak Israel Mulai Lagi Genosida Gaza, Rumah Sakit Indonesia Kewalahan
9 jam yang lalu
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
10 jam yang lalu
Remehkan Houthi, Netanyahu...
Remehkan Houthi, Netanyahu Terbirit-birit Sembunyi saat Rudal Ditembakkan dari Yaman
10 jam yang lalu
Infografis
Eagle 44, Pangkalan...
Eagle 44, Pangkalan Bawah Tanah Iran jadi Momok bagi Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved