Militer Ukraina Hentikan Tes Rudal Dekat Crimea
A
A
A
KIEV - Militer Ukraina mengakhiri tes rudal yang dipandu di dekat Crimea di tengah protes yang dilancarkan Rusia. Kepala Staf Militer Ukraina, Jenderal Viktor Muzhenko mengatakan, angkatan bersenjata Ukraina telah menghentikan tes rudal permukaan ke udara di selatan Ukraina.
"Penerbangan dan tes kontrol rudal anti pesawat berhasil diselesaikan. Angkatan bersenjata telah mengambil langkah penting dalam meningkatkan kemampuan tempur mereka dan mendapatkan peluang untuk melindungi negara mereka," tulis Muzhenko dalam halaman Facebooknya seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (2/12/2016).
Moskow berulang kali menyebut rudal Ukraina yang meluncur di atas Laut Hitam mengancam keselamatan penerbangan sipul Rusia ke Crimea. Rusia juga menyebut kegiatan itu sebagai aksi provokasi. Otoritas penerbangan Rusia juga menginformasikan uji coba ini kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) namun belum ada tanggapan.
Lembaga transportasi Rusia, Rosaviatsia pekan lalu mengatakan bahwa Ukraina secara sepihak memutuskan untuk mengadakan latihan uji tembak rudal di dekat Simferopol Crimea pada 01-02 Desember. Uji coba itu disebut melanggar perjanjian internasional.
Baca juga:
Rusia Protes Rencana Ukraina Tembakkan Rudal di Atas Perairan Crimea
Kementerian Pertahanan Rusia pun memanggil atase pertahanan Ukraina untuk melayangkan nota protes kepada Kiev. Rusia menyebut uji coba itu ilegal karena menggunakan wilayah udara terbatas di atas Laut Hitam.
Baca juga:
Ukraina Bersiap Tes Rudal di Dekat Crimea, Rusia Marah
"Penerbangan dan tes kontrol rudal anti pesawat berhasil diselesaikan. Angkatan bersenjata telah mengambil langkah penting dalam meningkatkan kemampuan tempur mereka dan mendapatkan peluang untuk melindungi negara mereka," tulis Muzhenko dalam halaman Facebooknya seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (2/12/2016).
Moskow berulang kali menyebut rudal Ukraina yang meluncur di atas Laut Hitam mengancam keselamatan penerbangan sipul Rusia ke Crimea. Rusia juga menyebut kegiatan itu sebagai aksi provokasi. Otoritas penerbangan Rusia juga menginformasikan uji coba ini kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) namun belum ada tanggapan.
Lembaga transportasi Rusia, Rosaviatsia pekan lalu mengatakan bahwa Ukraina secara sepihak memutuskan untuk mengadakan latihan uji tembak rudal di dekat Simferopol Crimea pada 01-02 Desember. Uji coba itu disebut melanggar perjanjian internasional.
Baca juga:
Rusia Protes Rencana Ukraina Tembakkan Rudal di Atas Perairan Crimea
Kementerian Pertahanan Rusia pun memanggil atase pertahanan Ukraina untuk melayangkan nota protes kepada Kiev. Rusia menyebut uji coba itu ilegal karena menggunakan wilayah udara terbatas di atas Laut Hitam.
Baca juga:
Ukraina Bersiap Tes Rudal di Dekat Crimea, Rusia Marah
(ian)