Polisi Sebut Kebakaran di Israel Bermotif Politik

Jum'at, 25 November 2016 - 01:41 WIB
Polisi Sebut Kebakaran...
Polisi Sebut Kebakaran di Israel Bermotif Politik
A A A
HAIFA - Puluhan ribu warga diperintahkan untuk meninggalkan Haifa, kota terbesar di Israel pada Kamis (24/11/2016) akibat kebakaran hutan yang melanda seluruh Israel tengah dan utara. Menanggapi kejadian ini, kepala polisi Israel menyebut motif politik berada di belakang kebakaran hebat tersebut.

"Ada pembakaran dengan sengaja dan tidak sengaja. Kemungkinan kebakaran ini dilakukan dengan sengaja, menunjukan sikap nasionalistis. Saya tidak ingin mengganggu penyelidikan," kata Kepala Polisi Roni Alsheich menunjukkan motif politik sembari menambahkan ada beberapa penangkapan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/11/2016).

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaitkan kebakaran dengan sebab alami dan tidak alami. Beberapa pejabat Israel menyebut sebagai "pembakaran intifada" merujuk pada pemberontakan Palestina melawan Israel. Sedangkan di media sosial Twitter, beberapa orang Arab dan Palestina merayakan kebakaran tersebut. Hashtag #Israelisburning menjadi trending tropik di situs mikroblogging tersebut.

Kebakaran hebat yang melanda hutan di sebelah barat Yerusalem, sekitar Haifa, di puncak bukit wilayah tengah, utara, dan Tepi Barat yang diduduki Israel membuat pemerintah Negara Zionis itu kewalahan. Mereka pun meminta bantuan dari negara-negara tetangga untuk mengatasi kebakaran tersebut.

Yunani, Siprus, Kroasia, Turki dan Rusia menawarkan bantuan. Beberapa pesawat dari negara-negara itu sudah bergabung dalam upaya untuk memadamkan kobaran api. Mereka menjatuhkan sejumlah bahan yang mampu memadamkan dan membatasi penyebaran api.

Kabut asap tebal menggantung di atas Haifa, yang jelas terlihat dari Laut Mediterania. Sekolah dan universitas dievakuasi, dan para tahanan dari dua penjara terdekat dipindahkan ke penjara lain, kata seorang juru bicara penjara layanan. Sejumlah pasien juga dipindahkan dari rumah sakit.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5433 seconds (0.1#10.140)