Selidiki Kasus Korupsi, Penyidik Temukan Viagra di Kantor Kepresidenan Korsel
A
A
A
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun-hye, kembali menjadi sorotan. Belum reda badai skandal politik yang menderanya, Geun-hye kembali menyedot perhatian publik setelah ditemukannya pil Viagra di kantor kepresidenan.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (24/11/2016), pihak berwenang menemukan pil yang biasanya digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi itu kala melakukan penyelidikan tuduhan korupsi terhadap Park Geun-hye.
Dalam pernyataannya, kantor kepresidenan Korsel mengatakan mereka membeli 364 pil Viagra dan pil generik untuk mengobati penyakit ketinggian dalam perjalanan resmi ke Afrika Timur. Namun, pil tersebut tidak pernah digunakan.
Penemuan Viagra ini membuat citra Park Geun-hye semakin terpuruk. Banyak warga Korsel percaya jika Park Geun-hye hidup di dunia yang berbeda yang akan memperburuk tekanan politik pada dirinya untuk mengundurkan diri.
Penemuan Viagra ini juga memunculkan dugaan jika Geun-hye terlibat dalam ritual pemujaan bersama temannya yang kini telah menjadi tersangka kasus korupsi, Choi Soon-sil.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (24/11/2016), pihak berwenang menemukan pil yang biasanya digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi itu kala melakukan penyelidikan tuduhan korupsi terhadap Park Geun-hye.
Dalam pernyataannya, kantor kepresidenan Korsel mengatakan mereka membeli 364 pil Viagra dan pil generik untuk mengobati penyakit ketinggian dalam perjalanan resmi ke Afrika Timur. Namun, pil tersebut tidak pernah digunakan.
Penemuan Viagra ini membuat citra Park Geun-hye semakin terpuruk. Banyak warga Korsel percaya jika Park Geun-hye hidup di dunia yang berbeda yang akan memperburuk tekanan politik pada dirinya untuk mengundurkan diri.
Penemuan Viagra ini juga memunculkan dugaan jika Geun-hye terlibat dalam ritual pemujaan bersama temannya yang kini telah menjadi tersangka kasus korupsi, Choi Soon-sil.
(ian)