Rusia Sukses Uji Coba Rudal Balistik dari Kereta Nuklir
A
A
A
MOSKOW - Rusia berhasil melakukan uji coba menembakkan rudal balistik antar benua (ICBM) yang dimaksudkan untuk program kereta nuklir. Pengujian untuk kereta nuklir Barguzin, sistem roket tempur berbasis kereta api, dilakukan di kosmodrom Plesetsk dua pekan lalu.
"Mereka sepenuhnya berhasil," kata sumber militer mengatakan kepada kantor berita Interfax sembari menambahkan hal itu membuka jalan untuk uji coba lebih lanjut.
Platform senjata mobile berbasis kereta api ini diharapkan akan mulai beroperasi antara tahun 2018 dan 2020. Nantinya, kereta api ini akan membawa beberapa gerbong yang dirancang untuk menyembunyikan enam peluncur Yars atau Yars-M ICBM termonuklir dan unit komandonya seperti dikutip dari Independen, Kamis (24/11/2016).
Letnan Jenderal Sergai Karakayev, yang memimpin pasukan rudal strategis Rusia, mengatakan Barguzin lebih unggul dari Molodets yaitu kereta nuklir era Soviet dalam hal akurasi dan jangkauan. Ia mengharapkan Barguzin akan menjadi bagian dari pasukannya sampai 2040.
Pada masa kejayaannya, Uni Soviet memiliki 12 kereta Molodets yang masing-masing dilengkapi dengan tiga rudal nuklir. Dikenal oleh NATO dengan sebutan Scalpel, mereka dibuang antara tahun 2003 dan 2005.
"Mereka sepenuhnya berhasil," kata sumber militer mengatakan kepada kantor berita Interfax sembari menambahkan hal itu membuka jalan untuk uji coba lebih lanjut.
Platform senjata mobile berbasis kereta api ini diharapkan akan mulai beroperasi antara tahun 2018 dan 2020. Nantinya, kereta api ini akan membawa beberapa gerbong yang dirancang untuk menyembunyikan enam peluncur Yars atau Yars-M ICBM termonuklir dan unit komandonya seperti dikutip dari Independen, Kamis (24/11/2016).
Letnan Jenderal Sergai Karakayev, yang memimpin pasukan rudal strategis Rusia, mengatakan Barguzin lebih unggul dari Molodets yaitu kereta nuklir era Soviet dalam hal akurasi dan jangkauan. Ia mengharapkan Barguzin akan menjadi bagian dari pasukannya sampai 2040.
Pada masa kejayaannya, Uni Soviet memiliki 12 kereta Molodets yang masing-masing dilengkapi dengan tiga rudal nuklir. Dikenal oleh NATO dengan sebutan Scalpel, mereka dibuang antara tahun 2003 dan 2005.
(ian)