Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di India Sentuh 100 Jiwa

NEW DELHI - Jumlah korban kecelakan kereta di utara Uttar Pradesh pada Minggu (20/11) pagi dilaporkan terus bertambah. Sebelumnya, jumlah korban tewas diketahui berjumlah 90 orang, dan korban luka berjumlah 105 orang.
Namun, seperti dilansir Reuters, saat ini jumlah korban tewas akibat tergelincirnya kereta ekspres India diketahui telah melebihi angka 100 jiwa dan korban luka mencapai 150 orang.
"Jumlah korban tewas saat ini mencapai 107 orang dan korban luka lebih 105 orang akibat tergelincirnya kereta di Uttar Predesh," kata otoritas kesehatan setempat.
Sementara itu, pejabat badan kereta api India Pratap Rai menuturkan, pihaknya masih terus melakukan evaluasi korban kecelakaan ini. "Kami menggunakan setiap taktik untuk menyelamatkan nyawa, tetapi sangat sulit untuk memotong gerbong logam," kata Rai.
Dia juga memprediksi korban tewas akan terus meningkat, karena diduga kuat masih banyak penumpang yang terjebak di dalam gerbong. Insiden ini disebut-sebut akan menjadi insiden terburuk dalam 10 tahun terakhir, dimana kecelakaan terburuk sebelumnya terjadi pada tahun 2005 lalu, yang menewaskan 100 orang penumpang.
India sendiri memiliki catatan buruk terkait keselamatan transportasi kereta api yang digunakan oleh sekitar 23 juta orang setiap harinya. Menurut laporan resmi pada tahun 2012, sekitar 15.000 orang per tahun tewas karena mencoba menyeberangi trek jaringan kereta api di negara itu.