Turki Dilaporkan Siap Borong F-35 Buatan AS
A
A
A
ANKARA - Militer Turki menyatakan akan memborong pesawat F-35 buatan pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Ankara rencananya akan membeli dua lusin jet tempur tersebut dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik mengatakan, untuk pembelian tahap pertama, pihaknya sudah memesan enam buah F-35. Mereka berharap, pengiriman pertama dari jet tempur itu akan dapat dilakukan pada awal 2018.
"Kami berencana untuk membeli 24 unit jet tempur F-16 dari AS, hingga tiga tahun ke depan," ucap Isik dalam sebuah pernyataan di Ankara.
"Kami berharap dari enam unit yang sudah kami pesan saat ini, dua diantaranya sudah tiba di Turki pada awal tahun 2018 mendatang," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Kamis (17/11).
F-35 merupakan jet tempur generasi terbaru yang dibuat oleh Lockheed Martin. Sampai saat ini, Lockheed Martin dikabarkan belum merampungkan pengembangan jet tempur tersebut.
AS sendiri beberapa waktu lalu dilaporkan sempat frustasi dengan lambatnya proses pengembangan pesawat. Meski demikian, selain Turki, banyak negara yang sudah menyampaikan ketertarikan untuk membeli pesawat tersebut.
Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik mengatakan, untuk pembelian tahap pertama, pihaknya sudah memesan enam buah F-35. Mereka berharap, pengiriman pertama dari jet tempur itu akan dapat dilakukan pada awal 2018.
"Kami berencana untuk membeli 24 unit jet tempur F-16 dari AS, hingga tiga tahun ke depan," ucap Isik dalam sebuah pernyataan di Ankara.
"Kami berharap dari enam unit yang sudah kami pesan saat ini, dua diantaranya sudah tiba di Turki pada awal tahun 2018 mendatang," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Kamis (17/11).
F-35 merupakan jet tempur generasi terbaru yang dibuat oleh Lockheed Martin. Sampai saat ini, Lockheed Martin dikabarkan belum merampungkan pengembangan jet tempur tersebut.
AS sendiri beberapa waktu lalu dilaporkan sempat frustasi dengan lambatnya proses pengembangan pesawat. Meski demikian, selain Turki, banyak negara yang sudah menyampaikan ketertarikan untuk membeli pesawat tersebut.
(esn)