Demonstrasi Anti-Trump Berujung Ricuh, Dua Polisi Luka-luka
A
A
A
INDIANAPOLIS - Demonstrasi anti-Donald Trump di Indianapolis, Amerika Serikat (AS) dilaporkan berakhir dengan kericuhan. Dua orang anggota kepolisian dilaporkan menderita luka-luka, setelah terjadi bentrokan antara polisi dan demonstran.
Melalui akun Twitter-nya, kepolisian Indianapolis mengatakan demonstran melemparkan batu ke arah petugas saat mereka diminta untuk membubarkan diri. Sejumlah demonstran dimankan oleh pihak kepolisian.
"Tiga orang ditangkap dan dua orang petugas terluka setelah pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah petugas berusaha untuk menjaga perdamaian di pusat kota," kata Kepolisian Indianapolis, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (13/11).
Sebelumnya, sekitar 150 orang diamankan oleh pihak kepolisian Los Angeles atau yang biasa dikenal dengan nama LAPD. Para demonstran ini ditangkap setelah menolak imbauan LAPD untuk membubarkan diri.
Kerusuhan anti-Trump pecah di hampir seluruh kota besar di AS paska pengumuman hasil pemenang pemilu. Para demonstran tidak setuju dengan hasil pemilu itu, dimana Trump menjadi pemenangnya.
Melalui akun Twitter-nya, kepolisian Indianapolis mengatakan demonstran melemparkan batu ke arah petugas saat mereka diminta untuk membubarkan diri. Sejumlah demonstran dimankan oleh pihak kepolisian.
"Tiga orang ditangkap dan dua orang petugas terluka setelah pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah petugas berusaha untuk menjaga perdamaian di pusat kota," kata Kepolisian Indianapolis, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (13/11).
Sebelumnya, sekitar 150 orang diamankan oleh pihak kepolisian Los Angeles atau yang biasa dikenal dengan nama LAPD. Para demonstran ini ditangkap setelah menolak imbauan LAPD untuk membubarkan diri.
Kerusuhan anti-Trump pecah di hampir seluruh kota besar di AS paska pengumuman hasil pemenang pemilu. Para demonstran tidak setuju dengan hasil pemilu itu, dimana Trump menjadi pemenangnya.
(esn)