Transisi Kekuasaan Dimulai, Obama-Trump Bertemu di Gedung Putih

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menyambut presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih. Pertemuan ini untuk mengkoordinasikan proses perpindahan kekuasaan setelah Trump mencetak kemenangan pemilu yang menakjubkan.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2016), Obama dan Trump akan berusaha untuk melupakan sejenak permusuhan mereka selama pertemuan mereka di Gedung Oval. Sedangkan Michelle Obama akan bertemu secara pribadi dengan istri Trump, Melania, di kediaman Gedung Putih.

Sementara dilaporkan oleh Express, pesawat pribadi Trump telah mendarat di bandara udara Reagan National, Washington. Dan iring-iringan mobil yang membawa Trump telah masuk ke Gedung Putih melalui South Lawn, dan luput dari pantauan kamera televisi.

Sebelum bertemu dengan Obama, Trump menghabiskan waktunya untuk fokus pada transisi kekuasaan selama melakukan pertemuan dengan stafnya di Trump Tower di New York. Politisi Partai Republik Chris Christie, yang memimpin tim transisi Trump, mengatakan pertemuan di Gedung Putih akan menjadi pertemuan "besar".

"Kami mendengar banyak tentang transfer kekuasaan yang damai selama pemilu ini, dan saya pikir Anda akan melihat bahwa hari ini akan melambangkan hal itu," katanya.

Dalam pidatonya di Rose Garden kemarin, Obama mengakui jika ia memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan dengan Trump. Tapi ia bersikeras akan mengikuti jejak mantan presiden Partai Republik George W. Bush pada 2008 dan memastikan penyerahan kekuasaan yang halus untuk Trump.

"Tim Presiden Bush tidak mungkin lebih profesional atau lebih ramah dalam memastikan kami memiliki kelancaran transisi. Jadi saya telah menginstruksikan tim saya untuk mengikuti contoh set dari tim Presiden Bush," kata Obama.