Bunuh Seorang Bocah, Macan Tutul Dibakar Hidup-hidup di India
A
A
A
NEW DELHI - Seekor macan tutul atau leopard yang berada dalam sangkar mati setelah dibakar hidup-hidup oleh massa di negara bagian Guajarat, India. Aksi itu dilakukan massa setelah macan tutul tersebut membunuh seorang bocah perempuan.
Nikita Vasava (8) sedang dalam perjalanan ke sebuah peternakan di desa Vadigam ketika macan tutul menyerang dirinya. Macan tutul tersebut kemudian terjebak dalam sangkar. Penduduk desa yang marah langsung membakar kucing besar itu hingga mati.
Menurut petugas hutan RS Gadhi, Ankur Jain, para pekerja hutan telah berhasil menangkap macan tutul tersebut beberapa jam setelah menewaskan Vasava. "Kami meletakkan tujuh kandang di sekitar dan menjebak kucing besar itu," kata Jain.
"Tapi penduduk setempat yang marah datang dengan kaleng bahan bakar dan membakar kandang dengan kucing besar itu di dalamnya. Pejabat hutan yang menjaga kandang tengah pergi," sambungnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (5/11/2016).
Macan tutul dan kucing besar lainnya kerap menyasar ke daerah-daerah berpenduduk. Pihak konservasi telah memperingatkan bahwa hal itu terjadi karena pelanggaran terhadap habitat hewan yang dilakukan manusia terus meningkat.
Dengan 1.395 macan tutul, Gujarat memiliki populasi tertinggi kedua kucing besar di negara ini. Lebih dari sepertiganya, kucing-kucing ini hidup dekat dengan tempat tinggal manusia.
Nikita Vasava (8) sedang dalam perjalanan ke sebuah peternakan di desa Vadigam ketika macan tutul menyerang dirinya. Macan tutul tersebut kemudian terjebak dalam sangkar. Penduduk desa yang marah langsung membakar kucing besar itu hingga mati.
Menurut petugas hutan RS Gadhi, Ankur Jain, para pekerja hutan telah berhasil menangkap macan tutul tersebut beberapa jam setelah menewaskan Vasava. "Kami meletakkan tujuh kandang di sekitar dan menjebak kucing besar itu," kata Jain.
"Tapi penduduk setempat yang marah datang dengan kaleng bahan bakar dan membakar kandang dengan kucing besar itu di dalamnya. Pejabat hutan yang menjaga kandang tengah pergi," sambungnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (5/11/2016).
Macan tutul dan kucing besar lainnya kerap menyasar ke daerah-daerah berpenduduk. Pihak konservasi telah memperingatkan bahwa hal itu terjadi karena pelanggaran terhadap habitat hewan yang dilakukan manusia terus meningkat.
Dengan 1.395 macan tutul, Gujarat memiliki populasi tertinggi kedua kucing besar di negara ini. Lebih dari sepertiganya, kucing-kucing ini hidup dekat dengan tempat tinggal manusia.
(ian)