Indo Defence 2016, Inggris Fokuskan Kerjasama Inovasi dan Pertahanan
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah perusahaan Inggris dipastikan akan mengikuti gelaran Indo Defence 2016. Berbagai kapabilitas Inggris di bidang pertahanan, keamanan dan sektor digital akan dipamerkan dalam acara ini.
Terkait hal tersebut, kerjasama strategis dalam inovasi dan pertahanan akan menjadi tema utama perusahan-perusahaan Inggris di Indo Defence 2016 nanti. Perusahaan-perusahaan Inggris melihat kesempatan kerjasama industri dan usaha bersama jangka panjang. Inggris juga ingin berbagi pengalamannya dalam menangani program pertahanan skala besar dan menudukung warisan alutsista.
Inggris juga memiliki pengalaman luas di bidang keamanan digital dan perbatasan, serta ingin bekerja lebih dekat dengan Indonesia dalam sektor yang penting dan sedang berkembang ini. Keikutsertaan Inggris dalam Indo Defence 2016 mencerminkan komitmen solid Inggris dan Indonesia untuk bekerjasama dalam sektor pertahanan dan keamanan di masa depan.
Tim Inggris sendiri nantinya akan dipimpin oleh Direktur Regional di Organisasi Pertahanan dan Keamanan Kementerian Dagang Inggris (DIT DSO), Alexis Hammer.
“Indonesia adalah rekan strategis yang penting. Kami ingin terus mempererat hubungan kami dalam bidang pertahanan, keamanan, dan digital. Indo Defence memberikan kesempatan penting bagi Inggris untuk berdiskusi tentang tantangan dan isu-isu yang dihadapi oleh para angkatan bersenjata kedua negara," kata Hammer dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (1/11/2016).
"Saya senang bahwa perusahaan-perusahaan Inggris akan datang untuk melihat kerja sama industrial jangka panjang dengan Indonesia, sehingga kami bisa terus berbagi pengetahuan, pemahaman, dan teknologi, yang dapat mempererat hubungan Inggris-Indonesia,” tukasnya.
Kementerian Perdagangan Inggris beserta perusahaan-perusahaan Inggris berharap bisa ikut mensukseskan Indo Defence 2016.
Terkait hal tersebut, kerjasama strategis dalam inovasi dan pertahanan akan menjadi tema utama perusahan-perusahaan Inggris di Indo Defence 2016 nanti. Perusahaan-perusahaan Inggris melihat kesempatan kerjasama industri dan usaha bersama jangka panjang. Inggris juga ingin berbagi pengalamannya dalam menangani program pertahanan skala besar dan menudukung warisan alutsista.
Inggris juga memiliki pengalaman luas di bidang keamanan digital dan perbatasan, serta ingin bekerja lebih dekat dengan Indonesia dalam sektor yang penting dan sedang berkembang ini. Keikutsertaan Inggris dalam Indo Defence 2016 mencerminkan komitmen solid Inggris dan Indonesia untuk bekerjasama dalam sektor pertahanan dan keamanan di masa depan.
Tim Inggris sendiri nantinya akan dipimpin oleh Direktur Regional di Organisasi Pertahanan dan Keamanan Kementerian Dagang Inggris (DIT DSO), Alexis Hammer.
“Indonesia adalah rekan strategis yang penting. Kami ingin terus mempererat hubungan kami dalam bidang pertahanan, keamanan, dan digital. Indo Defence memberikan kesempatan penting bagi Inggris untuk berdiskusi tentang tantangan dan isu-isu yang dihadapi oleh para angkatan bersenjata kedua negara," kata Hammer dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (1/11/2016).
"Saya senang bahwa perusahaan-perusahaan Inggris akan datang untuk melihat kerja sama industrial jangka panjang dengan Indonesia, sehingga kami bisa terus berbagi pengetahuan, pemahaman, dan teknologi, yang dapat mempererat hubungan Inggris-Indonesia,” tukasnya.
Kementerian Perdagangan Inggris beserta perusahaan-perusahaan Inggris berharap bisa ikut mensukseskan Indo Defence 2016.
(ian)