Hilang Kontak, Pesawat Penumpang Dikejar 4 Jet Tempur Supersonik Inggris
A
A
A
GLASGOW - Empat jet tempur Typhoon milik Angkatan Udara Inggris (RAF) mengejar sebuah pesawat yang membawa ratusan penumpang dengan kecepatan supersonik setelah pesawat itu hilang kontak di dekat Glasgow. Pesawat penumpang asal Meksiko itu berhasil terkejar dan dikawal.
Insiden pengejaran secara dramatis itu terjadi hari Jumat (28/10/2016) waktu Glasgow. Warga di sekitar kota itu dikejutkan suara ledakan sonik ketika empat jet tempur Tyhpoon beraksi.
Empat jet tempur Inggris tersebut diberangkatkan dari pangkalan RAF Lossiemouth, sesaat setelah menerima laporan adanya pesawat penumpang yang hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara di Glasgow.
Pesawat penumpang yang dikejar itu adalah pesawat Volaris XA-VLX yang sedang melakukan perjalanan dari Perancis ke Islandia. Setelah berhasil dikejar, pesawat dikawal menuju Bandara Internasional Prestwick di Ayrshire.
Pesawat Volaris XA-VLX dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 14.40 pada hari Jumat. Sejak ada laporan pesawat hilang kontak, pihak bandara menyatakan tanggap darurat, di mana jalan-jalan di sekitar bandara ditutup pleh polisi.
Setelah pesawat berhasil ditemukan dan dikawal, jalan-jalan di sekitar bandara dibuka kembali. “Reaksi cepat pesawat Typhoon diluncurkan hari ini (Jumat) dari RAF Coningsby dan RAF Lossiemouth untuk mengidentifikasi sebuah pesawat sipil yang tidak responsif,” bunyi pernyataan RAF.
Pihak RAF mengaku menyesal membuat warga Glasgow tidak nyaman karena suara ledakan sonik. Namun, tindakan itu diperlukan dengan alasan operasional.
”Komunikasi dibuat kembali dan pesawat telah aman dikawal oleh pesawat (Typhoon) dari Lossiemouth ke Prestwick,” lanjut RAF.
Pihak kepolisian Skotlandia juga mengkonfirmasi insiden pengejaran pesawat penumpang tersebut. ”Sebuah pesawat telah dialihkan ke Glasgow Prestwick, Ayrshire, sekitar pukul 14.40 hari ini, Jumat 28 Oktober 2016, menyusul laporan dari hilangnya komunikasi,” bunyi pernyataan kepolisian Skotlandia melalui seorang juru bicara seperti dikutip Daily Mirror.
”Sebuah tanggap darurat penuh telah diterapkan di bandara. Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 15.57. Layanan darurat hadir untuk memulihkan keadaan.”
Insiden pengejaran secara dramatis itu terjadi hari Jumat (28/10/2016) waktu Glasgow. Warga di sekitar kota itu dikejutkan suara ledakan sonik ketika empat jet tempur Tyhpoon beraksi.
Empat jet tempur Inggris tersebut diberangkatkan dari pangkalan RAF Lossiemouth, sesaat setelah menerima laporan adanya pesawat penumpang yang hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara di Glasgow.
Pesawat penumpang yang dikejar itu adalah pesawat Volaris XA-VLX yang sedang melakukan perjalanan dari Perancis ke Islandia. Setelah berhasil dikejar, pesawat dikawal menuju Bandara Internasional Prestwick di Ayrshire.
Pesawat Volaris XA-VLX dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 14.40 pada hari Jumat. Sejak ada laporan pesawat hilang kontak, pihak bandara menyatakan tanggap darurat, di mana jalan-jalan di sekitar bandara ditutup pleh polisi.
Setelah pesawat berhasil ditemukan dan dikawal, jalan-jalan di sekitar bandara dibuka kembali. “Reaksi cepat pesawat Typhoon diluncurkan hari ini (Jumat) dari RAF Coningsby dan RAF Lossiemouth untuk mengidentifikasi sebuah pesawat sipil yang tidak responsif,” bunyi pernyataan RAF.
Pihak RAF mengaku menyesal membuat warga Glasgow tidak nyaman karena suara ledakan sonik. Namun, tindakan itu diperlukan dengan alasan operasional.
”Komunikasi dibuat kembali dan pesawat telah aman dikawal oleh pesawat (Typhoon) dari Lossiemouth ke Prestwick,” lanjut RAF.
Pihak kepolisian Skotlandia juga mengkonfirmasi insiden pengejaran pesawat penumpang tersebut. ”Sebuah pesawat telah dialihkan ke Glasgow Prestwick, Ayrshire, sekitar pukul 14.40 hari ini, Jumat 28 Oktober 2016, menyusul laporan dari hilangnya komunikasi,” bunyi pernyataan kepolisian Skotlandia melalui seorang juru bicara seperti dikutip Daily Mirror.
”Sebuah tanggap darurat penuh telah diterapkan di bandara. Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 15.57. Layanan darurat hadir untuk memulihkan keadaan.”
(mas)