Rusia: Respon Israel Terkait Putusan UNESCO Soal Yerusalem Berlebihan

Jum'at, 28 Oktober 2016 - 18:22 WIB
Rusia: Respon Israel...
Rusia: Respon Israel Terkait Putusan UNESCO Soal Yerusalem Berlebihan
A A A
MOSKOW - Respon yang ditujukan Israel terkait putusan UNESCO mengenai Yerusalem sedikit berlebihan, dan tidak bisa dibenarkan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov.
Gatilov mengatakan, respon Israel terkait dengan status Yerusalem, khususnya bila terkait dengan Temple Mount memang selalu keras, dan itu bisa dimaklumi. Namun, respon yang diberikan terkait putusan UNESCO terlalu berlebihan, terlalu banyak emosi dalam respon tersebut.
"Ada masalah dengan UNESCO dalam beberapa hari terakhir, terhubung dengan adopsi dari paket resolusi Timur Tengah, termasuk di Yerusalem. Israel memiliki sikap sensitif terhadap masalah itu," kata Gatilov dalam sebuah pernyataan.
"Tapi kali ini kami merasa emosi terlalu menguasai Israel dalam menyampaikan respon atas hal ini. Dalam hal ini, pendekatan berlebihan dan emosional Israel tidak cukup dibenarkan," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Jumat (28/10).
Pemerintah Israel marah dengan keputusan UNESCO yang menyatakan Temple Mount di Yerusalem merupakan situs suci hanya milik umat Muslim dan bukan milik Yahudi. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut keputusan UNESCO tak masuk akal.
Keputusan UNESCO itu keluar setelah 24 negara memberikan suara yang mendukung resolusi soal hak akses ke Temple Mount dalam jajak pendapat yang digelar dua pekan lalu. Enam negara menentang resolusi dan 26 negara lainnya memilih abstain.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0933 seconds (0.1#10.140)