Polling Reuters: Hillary Unggul 7 Poin dari Trump
Polling Reuters: Hillary Unggul 7 Poin dari Trump
A
A
A
NEW YORK - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, masih memimpin atas pesaingnya dari Partai Republik Donald Trump yang tengah diterpa skandal pelecehan seksual. Hillary unggul tujuh poin dari Trump dalam polling yang dilakukan Reuters/Ipsos.
Polling yang dilakukan pada 7-13 Oktober dan dirilis pada Jumat itu menunjukkan bahwa 44 persen pemilih cenderung mendukung Clinton, sementara 37 persen memilih Trump. Terjadi sedikit perubahan dari hasil polling yang dilakukan pada Selasa lalu dimana saat itu Trump tertinggal 8 poin seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/10/2016).
Dukungan terhadap Hillary mayoritas menunjukkan peningkatan dalam tujuh hari saat polling mulai dilakukan sejak minggu terakhir bulan Agustus lalu. Saat itu, kedua calon presiden ini mendapatkan dukungan yang sama kuat.
Polling yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos dilakukan secara online dalam bahasa Inggris di seluruh 50 negara. Survei terbaru ini dilakukan terhadap 2.889 pemilih dan memiliki margin error dua persen.
Polling nasional dilakukan untuk mengukur sejauh mana para capres mendapat dukungan dalam berbagai cara yang berbeda. Namun sebagian besar setuju jika Hillary memimpin dan ini akan menjadi keuntungan tersendiri jelang pilpres nantu. Situs RealClearPolitics, yang melakukan polling berdasarkan opini yang berkembang di masyarakat, menyebut Hillary rata-rata unggul tujuh persen atas Trump.
Polling yang dilakukan pada 7-13 Oktober dan dirilis pada Jumat itu menunjukkan bahwa 44 persen pemilih cenderung mendukung Clinton, sementara 37 persen memilih Trump. Terjadi sedikit perubahan dari hasil polling yang dilakukan pada Selasa lalu dimana saat itu Trump tertinggal 8 poin seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/10/2016).
Dukungan terhadap Hillary mayoritas menunjukkan peningkatan dalam tujuh hari saat polling mulai dilakukan sejak minggu terakhir bulan Agustus lalu. Saat itu, kedua calon presiden ini mendapatkan dukungan yang sama kuat.
Polling yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos dilakukan secara online dalam bahasa Inggris di seluruh 50 negara. Survei terbaru ini dilakukan terhadap 2.889 pemilih dan memiliki margin error dua persen.
Polling nasional dilakukan untuk mengukur sejauh mana para capres mendapat dukungan dalam berbagai cara yang berbeda. Namun sebagian besar setuju jika Hillary memimpin dan ini akan menjadi keuntungan tersendiri jelang pilpres nantu. Situs RealClearPolitics, yang melakukan polling berdasarkan opini yang berkembang di masyarakat, menyebut Hillary rata-rata unggul tujuh persen atas Trump.
(ian)
Explore More