Pengamat: Skandal Seks Tak Akan Pengaruhi Dukungan Pada Trump

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 02:26 WIB
Pengamat: Skandal Seks...
Pengamat: Skandal Seks Tak Akan Pengaruhi Dukungan Pada Trump
A A A
JAKARTA - Pengamat dari Universitas Notre Dame, Nathanael Gratias Sumaktoyo mengatakan skandal video seks tidak akan mempengaruhi dukungan terhadap Donald Trump. Alasannya, karateristik pendukung partai Republik tidak terlalu peduli dengan berita buruk yang menghantam calon presiden mereka.

"Itu tidak akan mempengaruhi orang yang sudah menyampaikan dukungan pada dia (Trump). Pasalnya, para pendukungnya akan melihat berita buruk sebagai sesuatu hal yang bias, sedangkan berita baik akan mereka anggap benar," kata Nathanael saat ditemui di pusat kebudayaan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (14/10/2016).

Nathael menuturkan, di sisi lain video itu akan sangat mempengaruhi para swing voter, atau mereka yang sampai saat ini belum menentukan piihan dan juga akan mempengaruhi pemilih wanita.

"Tapi video itu akan sangat berpengaruh pada orang-orang yang belum menentukan piihan, dan jelas akan membuat banyak wanita marah," sambungnya.

"Jadi mereka itu akan turn out the vote, dan biasanya itu karena ada satu hal yang menarik di diri kandidat itu, kedua ada satu hal yang membuat mereka marah. Jadi video itu menurut saya akan membuat pemilih wanita memindahkan dukungan mereka," tukasnya.

Sebuah video yang diduga dibuat tahun 2005 lalu menunjukan Trump sedang merayu dan meraba-raba seorang wanita, hal ini memancing kecaman dari banyak pihak. Trump semakin terpojok setalah kembali munculnya wanita yang mengaku sebagai korban pelecehan dirinya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)