Trump: Jika Hillary Menang, ISIS Akan Kuasai AS
A
A
A
WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serika (AS) dari partai Republik Donald Trump menyebut, jika Hillary Clinton menang dalam pemilihan Presiden AS, maka hal itu akan membawa bencana bagi Amerika. Salah satunya adalah ISIS akan menguasai AS jika istri Bill Clinton itu menang dalam pilpres.
Berbicara dalam kampanye di Florida, Trump mengatakan, jika Hillary akhirnya terpilih menjadi Presiden AS, maka ISIS akan dapat dengan mudah menduduki AS, dan bahkan dunia. Karena, menurutnya Hillary bukanlah sosok yang kuat.
"Mereka (ISIS) tidak hanya akan mengambil alih bagian dari dunia. Mereka akan mengambil alih negara ini, mereka akan mengambil alih sebagian dari dunia," kata Trump, seperti dilansir alaraby pada Kamis (13/10).
Pernyataan Trump tersebut mendapat respon beragam dari warga AS. Namun, mayoritas dari mereka melemparkan komentar bernada kecaman dan sarkas, atau meledek terhadap pernyataan yang dibuat penguasaha asal New York tersebut.
"Trump mengatakan ISIS akan menguasai Amerika jika dia kalah. KIta setidaknya memiliki dua juta laki-laki dan wanita pemberani di militer kita yang mengatakan sebaliknya," cuit pengguna twitter dengan akun Tea Pain.
Berbicara dalam kampanye di Florida, Trump mengatakan, jika Hillary akhirnya terpilih menjadi Presiden AS, maka ISIS akan dapat dengan mudah menduduki AS, dan bahkan dunia. Karena, menurutnya Hillary bukanlah sosok yang kuat.
"Mereka (ISIS) tidak hanya akan mengambil alih bagian dari dunia. Mereka akan mengambil alih negara ini, mereka akan mengambil alih sebagian dari dunia," kata Trump, seperti dilansir alaraby pada Kamis (13/10).
Pernyataan Trump tersebut mendapat respon beragam dari warga AS. Namun, mayoritas dari mereka melemparkan komentar bernada kecaman dan sarkas, atau meledek terhadap pernyataan yang dibuat penguasaha asal New York tersebut.
"Trump mengatakan ISIS akan menguasai Amerika jika dia kalah. KIta setidaknya memiliki dua juta laki-laki dan wanita pemberani di militer kita yang mengatakan sebaliknya," cuit pengguna twitter dengan akun Tea Pain.
(esn)