Hillary Sentil Larangan Muslim Masuk AS, Trump Mengelak

Senin, 10 Oktober 2016 - 09:41 WIB
Hillary Sentil Larangan...
Hillary Sentil Larangan Muslim Masuk AS, Trump Mengelak
A A A
MISSOURI - Kandidat presiden dari Partai Demokrat; Hillary Rodham Clinton, menyetil rivalnya Donald Trump soal isu larangan Muslim masuk Amerika Serikat (AS) dengan alasan menimbulkan risiko serangan teror. Isu ini diangkat Hillary dalam debat ronde kedua di Washington Universty, St Louis, Missouri hari ini (10/10/2016).

Trump menyangkal bahwa dia mengusulkan larangan Muslim masuk AS. Usulan yang benar, ujarnya, adalah pemeriksaan secara ekstrem.

Hillary menekankan bahwa Amerika telah memiliki umat Islam sejak zaman George Washington. ”Ini sangat cupet dan bahkan berbahaya untuk terlibat dalam retorika Donald Trump,” kata Hillary mengacu isu larangan Muslim masuk AS yang dia sebut pernah diusulkan Trump saat kampanye.

Hillary justru menegaskan bahwa AS sangat perlu berkoalisi dengan negara-negara Muslim untuk melawan kelompok Islamic State (ISIS).”Penting untuk mengalahkan ISIS dengan koalisi negara-negara Muslim,” ujarnya.”Kita tidak berperang dengan Islam,” tegas Hillary, dalam debat yang disiarkan langsung oleh media-media dunia ini.

Soal pemeriksaan ketat terhadap pengungsi Muslim terutama dari Suriah dengan alasan menimbulkan risiko bagi keamanan AS, Hillary, percaya aparat AS profesional soal itu.

“Ada banyak pengungsi, wanita dan anak-anak,” kata Hillary. Kami memiliki pemeriksaan yang setangguh itu dari para profesional dan ahli kami,” kata Hillary.

Meski demikian Trump memperingatkan bahwa pengungsi yang datang dari tempat-tempat seperti Suriah bisa menjadi "kuda Troya yang besar” bagi AS. ”Kami tahu apa-apa tentang nilai-nilai mereka, dan kami tahu apa-apa tentang cinta mereka untuk negara kita,” ujar Trump.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)