Acara Pemakaman Houthi Dirudal, Korban Tewas Capai 155 Orang

Minggu, 09 Oktober 2016 - 06:32 WIB
Acara Pemakaman Houthi...
Acara Pemakaman Houthi Dirudal, Korban Tewas Capai 155 Orang
A A A
SANAA - Serangan rudal dari pesawat-pesawat jet tempur terhadap acara pemakaman kelompok pemberontak Houthi Yaman di Sanaa pada hari Sabtu bertambah menjadi 155 orang. Data itu disampaikan dua pejabat Kementerian Kesehatan Yaman.

Pemerintah Yaman menyebut serangan rudal itu dilakukan Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi. Namun, koalisi menyangkalnya.

”Koalisi menyadari laporan tersebut dan yakin bahwa penyebab lain dari pengeboman untuk dipertimbangkan,” kata juru bicara Koalisi Arab, Mayor Jenderal Ahmed Asiri seperti dikutip Arab News, Minggu (9/10/2016).

Saksi melaporkan beberapa korban sipil sedang berkumpul di aula rumah duka saat serangan rudal terjadi. Mereka berkumpul untuk prosesi pemakaman ayah “Menteri Dalam Negeri” Houthi, Jalal al-Rowasihan. Bangunan rumah duka hancur terkena serangan.

Seorang staf medis di Sanaa mengatakan ada 20 orang yang kehilangan anggota badan dalam serangan rudal. Robert Mardini, Direktur Regional Komite Palang Merah Internasional untuk Timur Tengah mengecam serangan itu sebagai aksi keterlaluan yang merenggut nyawa warga sipil.

”Warga sipil di Yaman telah membayar terlalu mahal dalam (serangan) 18 bulan terakhir,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Koalisi Arab meluncurkan serangan di Yaman sejak Maret 2015 untuk membela Pemerintah Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi yang nyaris digulingkan pemberontak Houthi. Konflik Yaman juga memicu ketegangan regional, di mana kelompok pemberontak Houthi disebut-sebut didukung Iran yang merupakan rival Saudi.
(mas)
Berita Terkait
Yaman Umumkan Pembentukan...
Yaman Umumkan Pembentukan Pemerintahan Baru
Balas Dendam, Arab Saudi...
Balas Dendam, Arab Saudi Mengamuk di Yaman
Saudi Berhasil Bersihkan...
Saudi Berhasil Bersihkan 400.000 Ranjau Darat di Yaman
Balas Kematian 2 Orang,...
Balas Kematian 2 Orang, Koalisi Arab Saudi Serang Yaman Besar-besaran
Mantan Presiden Yaman...
Mantan Presiden Yaman Diduga dalam Tahanan Rumah di Arab Saudi
Yaman Masih Perang,...
Yaman Masih Perang, Presidennya Serahkan Kekuasaan
Berita Terkini
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
10 menit yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
50 menit yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
2 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
3 jam yang lalu
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
3 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved