Guru Perempuan Ini Dilarikan ke RS setelah Mainan Seks Masuk ke Usus

Jum'at, 07 Oktober 2016 - 02:23 WIB
Guru Perempuan Ini Dilarikan...
Guru Perempuan Ini Dilarikan ke RS setelah Mainan Seks Masuk ke Usus
A A A
NORTH WALES - Seorang guru perempuan di North Wales, Inggris, mengalami insiden yang membuatnya malu. Dia dilarikan ke rumah sakit (RS) setelah mainan seks masuk ke usus usai “bercinta” dengan pasangannya.

Guru perempuan bernama Emma Philips, 24, mengungkapkan bagaimana dia terpaksa memanggil ambulans setelah pada malam harinya—Sabtu pekan lalu—berhubungan badan dengan sang pacar, Lee Miler, 29, yang berakhir bencana.

Setelah mainan seks bersarang di usus Emma, dia dan pacarnya berusaha mengeluarkannya dengan alat-alat dapur. Usaha mereka tak berhasil dan Emma ketakutan.

Emma lantas menghubungi nomor darurat 999 untuk memanggil ambulans agar diantar ke Rumah Sakit Wrexham Maelor di North Wales. Ambulans dipanggil, karena dia dan pasangannya tidak mampu mengendarai mobil karena mabuk usai menenggak alkohol.

“Dia (Lee Miler) mencoba menangani dengan garpu dapur dan mengatakan dia bisa merasakan itu pada satu titik, tapi itu terlalu jauh,” kata Emma kepada The Star.

”Dia juga mencoba dengan garpu BBQ (barbecue), tapi setelah titik tertentu—setelah satu jam mencoba—kami tahu harus pergi ke rumah sakit,” lanjut Emma.

“Saya harus membuat panggilan paling memalukan untuk ambulans pada pukul 07.00. Penerima telepon mengatakan; 'ceritakan apa masalahnya’ jadi saya harus memberitahu dia,” ujar Emma yang terpaksa menceritakan insiden memalukan itu.

Guru perempuan itu semula apa yang dia alami seperti skenario lucu, tapi dia segera menyadari insiden itu serius.

Dokter yang melakukan operasi memperingatkan bahwa jika pengambilan mainan seks melalui anus tidak berhasil, maka harus diambil melalui usus atau dikenal sebagai kolostomi. Jika opsi kolostomi yang diambil, maka Emma akan menderita setidaknya enam bulan.

Untungnya, ahli bedah mampu menghapus mainan itu dengan menekan perut Emma. Guru itu mengaku malu luar biasa atas kekonyolan yang dia lakukan.”Kami tidak akan melakukan apa-apa karena malu, tapi kami tahu kami membutuhkan bantuan,” katanya.

”Anda mendengar tentang orang-orang yang menjadi benar-benar sakit atau bahkan mati karena mereka terlalu malu untuk mendapatkan bantuan. Saya tidak suka hal itu terjadi pada seseorang. Ada tabu besar tentang ini, tapi itu benar-benar bukan masalah besar (untuk minta bantuan),” imbuh Emma, yang dilansir Jumat (7/10/2016).
(mas)
Berita Terkait
Belajar Bahasa Inggris...
Belajar Bahasa Inggris Sambil Mancing di Kampung Inggris Sawangan
Kerajaan Inggris Resmi...
Kerajaan Inggris Resmi Deklarasikan Charles III sebagai Penguasa Inggris
PM Inggris Rishi Sunak...
PM Inggris Rishi Sunak Disebut Tidak Tersentuh
Otoritas Italia Perketat...
Otoritas Italia Perketat Prokes Fans Inggris Jelang Laga Ukraina vs Inggris
Kampung Inggris Kediri...
Kampung Inggris Kediri Sabet Dua Rekor MURI
Prabowo Bertemu PM Inggris...
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris
Berita Terkini
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
8 menit yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
8 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
9 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
10 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
10 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
11 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved