Zeena: Media Terlalu Membesar-besarkan Islamophobia di AS

JAKARTA - Tak semua umat Muslim di Amerika Serikat (AS) merasakan dampak Islamophobia.Hal itu disampaikan oleh perancang busana, sekaligus pemilik usaha pakaian Muslim di Amerika Serikat (AS), Zeena Altalib.
Menurut Zeena, sejauh ini ia tidak merasakan adanya dampak dari isu Islamophobia terhadap usaha yang dijalaninya. Zeena juga menuturkan, dalam kehidupan sehari-hari, warga Muslim dan non-Muslim AS selalu harmonis.
"Hidup terus berjalan bagi warga Muslim dan juga non-Muslim di AS. Muslim masih memiliki kehidupan yang normal, Muslimah bisa terus menggunakan hijab. Islamophobia, dan skema politik yang terjadi di AS, saya pikir itu tidak memiliki hubungan dengan itu," ucap Zeena.
"Komunitas Muslim masih sangat aktif, mereka memiliki kehidupan sehari-hari yang normal, mereka berbelanja apa yang mereka mau," sambungnya saat berbicara di pusat kebudayaan AS di Jakarta pada Selasa (4/10).
Meski demikian, dia mengaku memang ada saja yang berperilaku kurang menyenangkan terhadap warga Muslim AS. Namun, jumlahnya terus menyusut, dimana saat ini lebih banyak orang sudah mengetahui apa itu Islam, dan mereka sangat menghormati hal tersebut.
"Sangat sedikit ada yang menampilan tindakan negatif (terhadap Muslim) di kehidupan sehari-hari. Itulah yang terjadi, media hanya membesar-besarkan, karena di kehidupan sehari-hari, hal semacam itu tidak terjadi," ucapnya.
Zeena menambahkan, sebagai perancang busana, ia menggunakan fashion untuk memberikan pemahaman mengenai Islam kepada warga AS. "Melalui perbincangan yang diawali dengan topik busana, kemudian berlanjut pada isu yang lebih serius. Di sanalah saya bisa memberikan penjelasan (mengenai Islam)," tukasnya.