Serangan Udara Tewaskan Komandan Senior Front Al-Nusra
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok gerilyawan Suriah yang berafiliasi dengan Al-Qaeda menyatakan komandan senior kelompok tersebut tewas akibat serangan udara. Komandan senior yang tewas mempunyai kedekatan dengan pemimpin puncak jaringan teroris global Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri.
Fatah al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, mengumumkan kematian Ahmed Salama Mabrouk tidak lama setelah Pentagon mengatakan Amerika Serikat (AS) menargetkan anggota penting dari kelompok itu seperti dikutip dari Time, Selasa (4/10/2016).
Sebuah akun Twitter yang dioperasionalkan kelompok tersebut mengatakan bahwa Mabrouk tewas di provinsi Idlib utara, wilayah yang dikendalikan oleh aliansi pemberontak termasuk Front Fatah al-Sham. Mabrouk adalah seorang veteran jihadis Mesir yang dikenal sebagai Abu Farag al-Masri.
Sedangkan kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan Mabrouk tewas ketika kendaraannya dihantam serangan udara di dekat perbatasan dengan Turki.
Sementara di Washington, juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan Mabrouk menjadi target serangan udara pasukan AS. Namun, ia tidak mengkonfirmasi kematiannya dan mengatakan hasil dari serangan masih sedang dikaji.
"Kematiannya, jika dikonfirmasi, akan mengganggu dan menurunkan koordinasi antara para pemimpin senior Al-Qaeda dan ekstrimis," kata Cook.
Fatah al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, mengumumkan kematian Ahmed Salama Mabrouk tidak lama setelah Pentagon mengatakan Amerika Serikat (AS) menargetkan anggota penting dari kelompok itu seperti dikutip dari Time, Selasa (4/10/2016).
Sebuah akun Twitter yang dioperasionalkan kelompok tersebut mengatakan bahwa Mabrouk tewas di provinsi Idlib utara, wilayah yang dikendalikan oleh aliansi pemberontak termasuk Front Fatah al-Sham. Mabrouk adalah seorang veteran jihadis Mesir yang dikenal sebagai Abu Farag al-Masri.
Sedangkan kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan Mabrouk tewas ketika kendaraannya dihantam serangan udara di dekat perbatasan dengan Turki.
Sementara di Washington, juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan Mabrouk menjadi target serangan udara pasukan AS. Namun, ia tidak mengkonfirmasi kematiannya dan mengatakan hasil dari serangan masih sedang dikaji.
"Kematiannya, jika dikonfirmasi, akan mengganggu dan menurunkan koordinasi antara para pemimpin senior Al-Qaeda dan ekstrimis," kata Cook.
(ian)