AS: Pemboman Rusia dan Suriah di Aleppo Hadiah untuk ISIS

Jum'at, 30 September 2016 - 04:12 WIB
AS: Pemboman Rusia dan...
AS: Pemboman Rusia dan Suriah di Aleppo Hadiah untuk ISIS
A A A
NEW YORK - Amerika Serikat (AS) menyebut serangan udara yang dilakukan oleh Suriah dan Rusia di Aleppo adalah hadiah untuk ISIS. Serangan itu menabur malapetaka dan membuat kelompok militan itu lebih mudah merekrut anggota.

Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power mengatakan bahwa apa yang dilakukan rezim Bashar al-Assad dan Rusia di Aleppo menghancurkan jiwa. "Apa yang mereka lakukan adalah tidak hanya menabur azab negeri ini tapi itu akan menghasilkan arus pengungsi lebih banyak, lebih radikal," katanya.

"Apa yang mereka lakukan adalah hadiah untuk ISIS dan Front al-Nusra, kelompok yang mereka klaim ingin mereka hentikan," katanya lagi seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/9/2016).

Sebelumnya, Kepala Bantuan PBB Stephen O'Brien telah mendesak 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk berhenti memberikan toleransi terhadap pengabaian paling mendasar dari hukum humaniter internasional.

Fokus terbaru dari perang di Suriah adalah upaya rezim Damaskus dan Rusia untuk merebut kembali wilayah timur Aleppo yang dikuasai kelompok pemberontak. "Wilayah timur Aleppo setiap menitnya berada di tepi jurang, membuat mereka terperosok dalam jurang mengerikan yang kejam dan tanpa ampun dari bencana kemanusiaan yang kita saksikan di Suriah," kata O'Brien.

"Satu-satunya alat pencegah adalah pertanggungjawaban secara nyata dalam pengadilan opini dunia dan sangat memuakkan, entahlah, tidak ada lagi yang bisa bekerja untuk menghentikan pembantaian yang disengaja ini," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7035 seconds (0.1#10.140)