Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, AS Salahkan Rusia

Selasa, 20 September 2016 - 12:25 WIB
Gencatan Senjata di...
Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, AS Salahkan Rusia
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan sedang berusaha untuk menyelamatkan gencatan senjata di Suriah yang saat ini berada di ujung tanduk. AS juga menyalahkan Rusia atas mulai runtuhnya gencatan itu, dan mempertanyakan komitmen Rusia atas gencatan senjata tersebut.
Washington mengatakan, serangan terbaru yang menghantam konvoi bantuan kemanusiaan di Aleppo, yang diduga dilakukan jet tempur Rusia, menunjukan bahwa Rusia tidak sepenuhnya memiliki komitmen pada gencatan senjata itu.
"Ini adalah hari yang sulit dan melelahkan di Suriah yang menimbulkan pertanyaan serius tentang apakah Rusia dapat menyampaikan tujuan akhir dari kesepakatan itu," kata seorang pejabat senior pemerintah AS, yang berbicara dalam kondisi anonim.
"Bagaimanapun beban ada pada Rusia untuk menunjukkan dengan cepat dan secara signifikan bahwa mereka berkomitmen untuk proses ini," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (20/9).
Kemarin, pemberontak Suriah mengatakan bahwa gencatan senjata di Suriah nampaknya sudah mendekati akhir. Pemberontak mengatakan sejauh ini belum ada tanda-tanda apakah akan memperpajang gencatan senjata yang diinisiasi oleh AS dan Rusia itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)