AS Dilanda Teror, Trump Salahkan Obama dan Hillary
A
A
A
WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik, Donald Trump menyalahkan Presiden AS Barack Obama dan Hillary Clinton atas meningkatnya aksi teror di AS. Setidaknya terjadi tiga aksi teror di sejumlah kota di AS sepanjang akhir pekan kemarin.
"Di bawah kepemimpinan Obama dan Hillary, Amerika telah mengalami serangan lebih sering di rumah daripada kemenangan di luar negeri," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (19/9).
"Waktunya untuk mengubah hal itu! Serangan Sabtu menunjukkan bahwa kebijakan Obama dan Hillary telah gagal, dan tidak akan membuat kita aman. Saya akan membuat Amerika Aman Lagi," tegas pengusaha nyentrik tersebut.
Di kesempatan yang sama, ia juga mengutarakan ucapan simpati dan belasungkawa kepada seluruh korban dalam tiga aksi teror tersebut. Mayoritas korban dalam ketiga serangan itu adalah korban luka, baik ringan ataupun berat.
"Serangan di New York, New Jersey dan Minnesota akhir pekan ini adalah sebuah hal yang mengerikan. Saya memikirkan para korban, keluarga mereka dan semua orang Amerika. Kita harus kuat!" tukasnya.
"Di bawah kepemimpinan Obama dan Hillary, Amerika telah mengalami serangan lebih sering di rumah daripada kemenangan di luar negeri," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (19/9).
"Waktunya untuk mengubah hal itu! Serangan Sabtu menunjukkan bahwa kebijakan Obama dan Hillary telah gagal, dan tidak akan membuat kita aman. Saya akan membuat Amerika Aman Lagi," tegas pengusaha nyentrik tersebut.
Di kesempatan yang sama, ia juga mengutarakan ucapan simpati dan belasungkawa kepada seluruh korban dalam tiga aksi teror tersebut. Mayoritas korban dalam ketiga serangan itu adalah korban luka, baik ringan ataupun berat.
"Serangan di New York, New Jersey dan Minnesota akhir pekan ini adalah sebuah hal yang mengerikan. Saya memikirkan para korban, keluarga mereka dan semua orang Amerika. Kita harus kuat!" tukasnya.
(esn)