Gadis 10 Tahun Ini Diperkosa dan Dimutilasi, Ibunya Diduga Terlibat
A
A
A
ALBUQUERQUE - Ibu dari seorang gadis 10 tahun di New Mexico, Amerika Serikat (AS) yang ditemukan tewas dimutilasi setelah diperkosa pada bulan lalu membuat pengakuan mengejutkan kepada polisi. Dia diduga terlibat setelah mengaku bertemu dengan tiga pria yang dia minta melakukan serangan seksual.
Ibu bernama Michelle Martens, 35, mengaku kepada penyidik polisi bahwa pertemuan dengan ketiga pria yang diduga sebagai pelaku itu diawali dengan kontak online. Dokumen penyelidikan polisi mengungkap, korban sebelum diperkosa dan dimutilasi telah dibius terlebih dahulu.
Kepada penyisik, Martens mengatakan bahwa dia tidak merencanakan serangan seksual pada putrinya demi uang, tapi dia hanya ingin menikmati tontonan serangan itu.
Polisi menemukan potongan tubuh gadis kecil itu di apartemen yang selama ini dihuni korban dan ibunya. Penemuan jasad korban bertepatan dengan hari ulang tahun korban yang ke-10.
Seorang menteri lokal di Albuquerque yang juga sebagai juru bicara keluarga korban, Laura Bobbs, menangis ketika dia melihat dokumen polisi berisi dugaan keterlibatan Martens dalam kasus ini.
”Yesus Kristus. Anak malang saya, anak saya menderita,” kata Bobbs mengacu pada gadis 10 tahun bernama Victoria itu.
”Dia (Martens) tidak pernah mengatakan kepada kami bahwa ini yang terjadi. Saya bertanya padanya sepanjang waktu, 'Apakah Anda OK? Dia bilang pada saya, ya’,” lanjut dia, seperti dikutip AP, Kamis (15/9/2016).
Bobbs mengatakan bahwa tidak ada indikasi aneh dari sosok Michelle Martens.”Saya melihat wanita ini setiap hari. Tidak ada tanda-tanda. Bagaimana dia menyembunyikan ini dari kami?,” ujarnya. ”Hal ini semakin buruk, buruk dan buruk.”
Ibu bernama Michelle Martens, 35, mengaku kepada penyidik polisi bahwa pertemuan dengan ketiga pria yang diduga sebagai pelaku itu diawali dengan kontak online. Dokumen penyelidikan polisi mengungkap, korban sebelum diperkosa dan dimutilasi telah dibius terlebih dahulu.
Kepada penyisik, Martens mengatakan bahwa dia tidak merencanakan serangan seksual pada putrinya demi uang, tapi dia hanya ingin menikmati tontonan serangan itu.
Polisi menemukan potongan tubuh gadis kecil itu di apartemen yang selama ini dihuni korban dan ibunya. Penemuan jasad korban bertepatan dengan hari ulang tahun korban yang ke-10.
Seorang menteri lokal di Albuquerque yang juga sebagai juru bicara keluarga korban, Laura Bobbs, menangis ketika dia melihat dokumen polisi berisi dugaan keterlibatan Martens dalam kasus ini.
”Yesus Kristus. Anak malang saya, anak saya menderita,” kata Bobbs mengacu pada gadis 10 tahun bernama Victoria itu.
”Dia (Martens) tidak pernah mengatakan kepada kami bahwa ini yang terjadi. Saya bertanya padanya sepanjang waktu, 'Apakah Anda OK? Dia bilang pada saya, ya’,” lanjut dia, seperti dikutip AP, Kamis (15/9/2016).
Bobbs mengatakan bahwa tidak ada indikasi aneh dari sosok Michelle Martens.”Saya melihat wanita ini setiap hari. Tidak ada tanda-tanda. Bagaimana dia menyembunyikan ini dari kami?,” ujarnya. ”Hal ini semakin buruk, buruk dan buruk.”
(mas)