Cegah Ancaman AS, Iran Luncurkan Kapal Perang Baru
A
A
A
TEHERAN - Iran baru saja meluncurkan sebuah kapal perang baru di Teluk Persia. Kapal perang dengan panjang 55 meter dan mampu membawa 100 orang tersebut diluncurkan Iran di Bushehr, salah satu kota pelabuhan di Iran.
Dalam sebuah pernyataan, kepala Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Laksamana Ali Fadavi menuturkan, kapal ini ditujukan untuk menghalau semua ancaman terhadap Iran, khususnya ancaman yang datang dari Amerika Serikat (AS).
"Kapal ini akan meningkatkan daya tangkal Iran terhadap ancaman musuh dan akan memiliki efek pada perhitungan musuh untuk mengancam Iran, terutama Amerika," kata Fadavi, seperti dilansir Reuters pada Selasa (13/9).
"Kapal ini dirakit di Bushehr oleh Khatam al Anbia, sebuah perusahaan konstruksi besar dan mendapat pengawasan ketat dari pemerintah," sambungnya.
Namun, Fadavi tidak memberikan keterangan apapun mengenai persenjataan kapal tersebut. Sebuah foto yang diposting di situs televisi pemerintah menunjukkan sebuah helikopter duduk di dek atas kapal.
Saat peluncurannya, terdapat sebuah spanduk yang menempel di sisi kapal yang berisi hinaan pada AS. "Amerika harus pergi ke Teluk Babi, Teluk Persia adalah rumah kami", bunyi tulisan spanduk itu, merujuk pada upaya gagal AS untuk menggulingkan pemimpin Kuba Fidel Castro pada tahun 1961.
Dalam sebuah pernyataan, kepala Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Laksamana Ali Fadavi menuturkan, kapal ini ditujukan untuk menghalau semua ancaman terhadap Iran, khususnya ancaman yang datang dari Amerika Serikat (AS).
"Kapal ini akan meningkatkan daya tangkal Iran terhadap ancaman musuh dan akan memiliki efek pada perhitungan musuh untuk mengancam Iran, terutama Amerika," kata Fadavi, seperti dilansir Reuters pada Selasa (13/9).
"Kapal ini dirakit di Bushehr oleh Khatam al Anbia, sebuah perusahaan konstruksi besar dan mendapat pengawasan ketat dari pemerintah," sambungnya.
Namun, Fadavi tidak memberikan keterangan apapun mengenai persenjataan kapal tersebut. Sebuah foto yang diposting di situs televisi pemerintah menunjukkan sebuah helikopter duduk di dek atas kapal.
Saat peluncurannya, terdapat sebuah spanduk yang menempel di sisi kapal yang berisi hinaan pada AS. "Amerika harus pergi ke Teluk Babi, Teluk Persia adalah rumah kami", bunyi tulisan spanduk itu, merujuk pada upaya gagal AS untuk menggulingkan pemimpin Kuba Fidel Castro pada tahun 1961.
(esn)