Korut Bisa Gelar Uji Coba Nuklir Kapan Pun
A
A
A
SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menuturkan, tetangga mereka Korea Utara (Korut) bisa kembali melakukan uji coba nuklir kapan saja. Kementerian itu menyebut, Korut memiliki sebuah terowongan khusus yang ditujukan untuk uji coba rudal dengan hulu ledak nuklir.
"Korut memiliki sebuah terowongan, di mana mereka dapat melakukan uji coba nuklir tambahan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korut, Moon Sang-gyun dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (12/9).
Pernyataan Sang-gyun ini memperkuat laporan media Korsel, Yonhap yang menuturkan bahwa Korut tengah mempersiapkan uji coba rudal dengan hulu ledak nuklir terbaru. Uji coba itu itu diduga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Korut terakhir melakukan uji coba nuklir pada jumat lalu, dan ini adalah uji coba kelima yang dilakukan Korut sejak awal tahun. Dalam pernyataannya, Korut menyatakan telah mempunyai kemampuan untuk meletakkan hulu ledak nuklir pada rudal balistiknya dan menebarkan ancaman kepada para pesaingnya dan membuat PBB tak berdaya untuk membendungnya.
Dewan Keamanan (DK) PBB mengecam keputusan Korut untuk melaksanakan uji coba dan mengatakan akan segera mulai melakukan pertemuan untuk membahas sebuah resolusi untuk negara komunis itu. AS, Inggris dan Prancis mendorong 15 anggota DK PBB untuk menjatuhkan sanksi baru.
"Korut memiliki sebuah terowongan, di mana mereka dapat melakukan uji coba nuklir tambahan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korut, Moon Sang-gyun dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (12/9).
Pernyataan Sang-gyun ini memperkuat laporan media Korsel, Yonhap yang menuturkan bahwa Korut tengah mempersiapkan uji coba rudal dengan hulu ledak nuklir terbaru. Uji coba itu itu diduga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Korut terakhir melakukan uji coba nuklir pada jumat lalu, dan ini adalah uji coba kelima yang dilakukan Korut sejak awal tahun. Dalam pernyataannya, Korut menyatakan telah mempunyai kemampuan untuk meletakkan hulu ledak nuklir pada rudal balistiknya dan menebarkan ancaman kepada para pesaingnya dan membuat PBB tak berdaya untuk membendungnya.
Dewan Keamanan (DK) PBB mengecam keputusan Korut untuk melaksanakan uji coba dan mengatakan akan segera mulai melakukan pertemuan untuk membahas sebuah resolusi untuk negara komunis itu. AS, Inggris dan Prancis mendorong 15 anggota DK PBB untuk menjatuhkan sanksi baru.
(esn)