Trio Sekutu Desak PBB Jatuhkan Sanksi Baru Bagi Korut
A
A
A
NEW YORK - Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis mendorong Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara (Korut). Korut baru saja melakukan uji coba nuklirnya yang kelima dan terbesar yang pernah dilakukan.
"Korut berusaha untuk menyempurnakan senjata nuklirnya dan mengirimkan kendaraannya sehingga mereka dapat memegang wilayah serta menyandera dunia di bawah ancaman serangan nuklir," kata Dubes AS untuk PBB, Samantha Power seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/9/2016).
"Kami akan mengambil langkah-langkah tambahan yang signifikan, termasuk sanksi baru untuk menunjukkan kepada Korut bahwa ada konsekuensi untuk tindakan berbahaya dan melanggar hukum," imbuhnya. Namun Power menolak pernyataan yang menyatakan bahwa keputusan untuk menyebarkan sistem pertahanan anti-rudal di Korea Selatan (Korsel) telah memprovokasi Pyongyang.
Seruan yang sama juga diungkapkan oleh Dubes Prancis untuk PBB, Francois Delattre. "Korut harus menanggung konsekuensi dari tindakan dan provokasinya. Prancis menyerukan adopsi sesegera mungkin resolusi baru," katanya.
Sementera itu, Dubes Inggris untuk PBB Matthew Rycroft mengatakan ada serangkaian langkah yang bisa diambil DK PBB untuk menanggapi uji coba nuklir Korut dan Inggris ingin melihat kombinasi langkah-langkah yang dikenakan.
"Pertama-tama harus ada implementasi penuh dari sanksi yang ada, kedua mungkin ada nama tambahan yang ditambahkan ke rezim sanksi yang ada dan ketiga mungkin ada pengetatan dan penguatan rezim sanksi," kata Rycroft.
"Korut berusaha untuk menyempurnakan senjata nuklirnya dan mengirimkan kendaraannya sehingga mereka dapat memegang wilayah serta menyandera dunia di bawah ancaman serangan nuklir," kata Dubes AS untuk PBB, Samantha Power seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/9/2016).
"Kami akan mengambil langkah-langkah tambahan yang signifikan, termasuk sanksi baru untuk menunjukkan kepada Korut bahwa ada konsekuensi untuk tindakan berbahaya dan melanggar hukum," imbuhnya. Namun Power menolak pernyataan yang menyatakan bahwa keputusan untuk menyebarkan sistem pertahanan anti-rudal di Korea Selatan (Korsel) telah memprovokasi Pyongyang.
Seruan yang sama juga diungkapkan oleh Dubes Prancis untuk PBB, Francois Delattre. "Korut harus menanggung konsekuensi dari tindakan dan provokasinya. Prancis menyerukan adopsi sesegera mungkin resolusi baru," katanya.
Sementera itu, Dubes Inggris untuk PBB Matthew Rycroft mengatakan ada serangkaian langkah yang bisa diambil DK PBB untuk menanggapi uji coba nuklir Korut dan Inggris ingin melihat kombinasi langkah-langkah yang dikenakan.
"Pertama-tama harus ada implementasi penuh dari sanksi yang ada, kedua mungkin ada nama tambahan yang ditambahkan ke rezim sanksi yang ada dan ketiga mungkin ada pengetatan dan penguatan rezim sanksi," kata Rycroft.
(ian)