Bercinta dengan Siswa di Sekolah, Guru Perempuan Didakwa Memperkosa
A
A
A
ALABAMA - Seorang guru perempuan di sebuah sekolah di Selma, Alabama, Amerika Serikat (AS) bernama Charlaine Lee Wilson, 33, didakwa telah memperkosa siswanya yang berusia 14 tahun. Wilson ditangkap setelah video asusila dengan siswanya di kompleks sekolah menyebar di media sosial.
Gara-gara video itu, Wilson ditangkap polisi. Jaksa pengadilan dalam surat dakwaan yang dibacakan hari Senin lalu mengatakan guru yang sudah menikah itu didakwa memperkosa siswanya yang masih di bawah umur.
Menurut polisi Selma, video itu pertama kali berasal dari Wilson yang sengaja dia kirimkan ke siswanya yang telah “bercinta” dengannya. Namun, video itu justru bocor ke media sosial dan dilihat ribuan orang.
Guru di Selma High School ini mengakui telah berhubungan badan dengan siswa lelaki selama periode enam bulan ketika siswanya berusia 14 tahun. Wilson yang berasal dari Knoxville, ditangkap pada Jumat, 2 September 2016 dan telah didakwa melakukan pemerkosaan tingkat dua dan mendistribusikan materi asusila dan berbahaya pada anak di bawah umur.
Polisi Selma mengatakan Wilson melakukan tindakan asusila dengan siswanya di beberapa lokasi yang berbeda, termasuk di sekolah.
“Saya diberitahu bahwa video telah diedarkan oleh sejumlah besar siswa di Facebook dan situs media sosial lainnya. Yang terakhir saya dengar, ada lebih dari 10.000 hits di salah satu situs,” kata kepala polisi setempat, John Brock, kepada WALB News, Selasa (6/9/2016).
”Dia memiliki hubungan seksual dengan satu siswa. Kita tahu dari salah satu siswa di sana. Dia sekarang 15 tahun, tapi hubungan ini sudah berlangsung sejak dia berusia 14 tahun,” lanjut dia.
Brock melanjutkan, skandal itu sudah dilaporkan kepada kepala sekolah. Bahkan orang tua siswa yang bersangkutan juga mengetahuinya setelah melihat video itu di media sosial anaknya.
“Tujuan utama dari Selma City Schol System adalah untuk menyediakan lingkungan yang aman dan aman untuk siswa. Semua karyawan kami dilatih tentang cara melakukan peran dan tanggung jawab mereka dengan profesionalisme dan integritas. Saya akan tidak mentoleransi kesalahan apapun terhadap siswa, dan saya akan segera bertindak dalam melindungi mereka,” kata inspektur sekolah Dr Angela Mangum.
Gara-gara video itu, Wilson ditangkap polisi. Jaksa pengadilan dalam surat dakwaan yang dibacakan hari Senin lalu mengatakan guru yang sudah menikah itu didakwa memperkosa siswanya yang masih di bawah umur.
Menurut polisi Selma, video itu pertama kali berasal dari Wilson yang sengaja dia kirimkan ke siswanya yang telah “bercinta” dengannya. Namun, video itu justru bocor ke media sosial dan dilihat ribuan orang.
Guru di Selma High School ini mengakui telah berhubungan badan dengan siswa lelaki selama periode enam bulan ketika siswanya berusia 14 tahun. Wilson yang berasal dari Knoxville, ditangkap pada Jumat, 2 September 2016 dan telah didakwa melakukan pemerkosaan tingkat dua dan mendistribusikan materi asusila dan berbahaya pada anak di bawah umur.
Polisi Selma mengatakan Wilson melakukan tindakan asusila dengan siswanya di beberapa lokasi yang berbeda, termasuk di sekolah.
“Saya diberitahu bahwa video telah diedarkan oleh sejumlah besar siswa di Facebook dan situs media sosial lainnya. Yang terakhir saya dengar, ada lebih dari 10.000 hits di salah satu situs,” kata kepala polisi setempat, John Brock, kepada WALB News, Selasa (6/9/2016).
”Dia memiliki hubungan seksual dengan satu siswa. Kita tahu dari salah satu siswa di sana. Dia sekarang 15 tahun, tapi hubungan ini sudah berlangsung sejak dia berusia 14 tahun,” lanjut dia.
Brock melanjutkan, skandal itu sudah dilaporkan kepada kepala sekolah. Bahkan orang tua siswa yang bersangkutan juga mengetahuinya setelah melihat video itu di media sosial anaknya.
“Tujuan utama dari Selma City Schol System adalah untuk menyediakan lingkungan yang aman dan aman untuk siswa. Semua karyawan kami dilatih tentang cara melakukan peran dan tanggung jawab mereka dengan profesionalisme dan integritas. Saya akan tidak mentoleransi kesalahan apapun terhadap siswa, dan saya akan segera bertindak dalam melindungi mereka,” kata inspektur sekolah Dr Angela Mangum.
(mas)