Buka 13 Hari, Jembatan Kaca Tertinggi Sejagad Buatan Israel Ditutup
A
A
A
YUNTAI - Jembatan kaca tertinggi dan terpanjang di dunia yang dibangun di Taman Nasional Zhangjiajie ditutup setelah buka 13 hari. Jembatan kaca transparan ini dibangun arsitek Israel, Haim Dotan.
Jembatan penghubung dua tebing gunung di Provinsi Hunan sepanjang 430 meter itu ditutup pada Jumat kemarin dengan alasan pemeliharaan. Selama 13 hari buka, pengelola jembatan unik ini kewalahan dengan banyaknya pengunjung.
“Kami kewalahan dengan volume pengunjung,” kata pihak pemasaran dan penjualan Departemen Zhangjiajie Grand Canyon, melalui seorang juru bicara, seperti dikutip dari IB Times, Sabtu (3/9/2016).
Jembatan kaca dengan tinggi sekitar 300 meter dari permukaan tanah ini mampu menampung sekitar 8.000 pengunjung per hari. Tetapi total permintaan pengunjung mencapai 10 kali lebih banyak.
Pihak berwenang taman telah menyarankan tanggal penutupan jembatan pada 5 September 2016 dengan alasan mengakomodasi agen wisata yang sudah memesan tiket. Namun, pemerintah setempat tetap memutuskan penutupan layanan jembatan kaca pada 2 September 2016.
Keputusan ini mendapat respon beragam dari pengunjung. Seorang pengguna media sosial Weibo dengan nama akun XiaoMOMOYa, menulis; ”Saya telah memesan semuanya dan sekarang Anda mengatakan ditutup. Apakah Anda bercanda?.”
Pengguna media sosial lain mengeluhkan kebersihan jembatan yang marak sampah. Selain itu tidak ada layanan penjualan air minum. Mereka berharap setelah dibuka kembali, semua keluhan itu sudah di atasi pengelola jembatan.
Jembatan kaca ini rampung dibangun Desember lalu dengan biaya USD3,4 juta. Jembatan kaca yang terbuat dari 99 panel kaca bening dengan lebar enam meter itu pernah diuji kekuatannya dengan digilas mobil dan dihatam palu godam.
Jembatan penghubung dua tebing gunung di Provinsi Hunan sepanjang 430 meter itu ditutup pada Jumat kemarin dengan alasan pemeliharaan. Selama 13 hari buka, pengelola jembatan unik ini kewalahan dengan banyaknya pengunjung.
“Kami kewalahan dengan volume pengunjung,” kata pihak pemasaran dan penjualan Departemen Zhangjiajie Grand Canyon, melalui seorang juru bicara, seperti dikutip dari IB Times, Sabtu (3/9/2016).
Jembatan kaca dengan tinggi sekitar 300 meter dari permukaan tanah ini mampu menampung sekitar 8.000 pengunjung per hari. Tetapi total permintaan pengunjung mencapai 10 kali lebih banyak.
Pihak berwenang taman telah menyarankan tanggal penutupan jembatan pada 5 September 2016 dengan alasan mengakomodasi agen wisata yang sudah memesan tiket. Namun, pemerintah setempat tetap memutuskan penutupan layanan jembatan kaca pada 2 September 2016.
Keputusan ini mendapat respon beragam dari pengunjung. Seorang pengguna media sosial Weibo dengan nama akun XiaoMOMOYa, menulis; ”Saya telah memesan semuanya dan sekarang Anda mengatakan ditutup. Apakah Anda bercanda?.”
Pengguna media sosial lain mengeluhkan kebersihan jembatan yang marak sampah. Selain itu tidak ada layanan penjualan air minum. Mereka berharap setelah dibuka kembali, semua keluhan itu sudah di atasi pengelola jembatan.
Jembatan kaca ini rampung dibangun Desember lalu dengan biaya USD3,4 juta. Jembatan kaca yang terbuat dari 99 panel kaca bening dengan lebar enam meter itu pernah diuji kekuatannya dengan digilas mobil dan dihatam palu godam.
(mas)