Chamberlain, Uskup Pertama di Inggris yang Menyatakan Gay
A
A
A
GRANTHAM - Uskup Nicholas Chamberlain di Grantham telah menjadi uskup pertama di Gereja Inggris yang menyatakan ke publik bahwa dia menjalin hubungan gay atau sesama jenis. Pernyataan itu disampaikan setelah Koran di Inggris mengancam akan mengekspos kehidupan pribadinya.
Pernyataan Uskup Chamberlain telah menyebabkan “guncangan” di komunitas Gereja Inggris. Meskipun dia berharap pengumumannya tidak menyebabkan hehebohan.
”Itu bukan keputusan saya untuk membuat hal yang besar untuk dikeluarkan,” katanya.
”Orang-orang tahu saya gay, tapi itu bukan hal pertama yang saya akan katakan kepada siapa pun,” katanya lagi dalam wawancara dengan Guardian, yang dikutip Sabtu (3/9/2016).
“Identitas seksual saya adalah bagian dari siapa saya, tapi pelayanan adalah hal yang penting,” ujarnya. Uskup Chamberlain ditahbiskan pada tahun 2015 oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby.
Sementara itu, Uskup Welby mengatakan bahwa dia sepenuhnya menyadari komitmen Uskup Chamberlain.
”Pengangkatannya sebagai Uskup Grantham dibuat atas dasar kecakapan dan ditunjuk untuk melayani gereja di Keuskupan Lincoln,” katanya.
”Dia tinggal di dalam pedoman uskup dan seksualitas adalah benar-benar tidak relevan untuk kantornya,” lanjut dia.
Pernyataan Uskup Chamberlain telah menyebabkan “guncangan” di komunitas Gereja Inggris. Meskipun dia berharap pengumumannya tidak menyebabkan hehebohan.
”Itu bukan keputusan saya untuk membuat hal yang besar untuk dikeluarkan,” katanya.
”Orang-orang tahu saya gay, tapi itu bukan hal pertama yang saya akan katakan kepada siapa pun,” katanya lagi dalam wawancara dengan Guardian, yang dikutip Sabtu (3/9/2016).
“Identitas seksual saya adalah bagian dari siapa saya, tapi pelayanan adalah hal yang penting,” ujarnya. Uskup Chamberlain ditahbiskan pada tahun 2015 oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby.
Sementara itu, Uskup Welby mengatakan bahwa dia sepenuhnya menyadari komitmen Uskup Chamberlain.
”Pengangkatannya sebagai Uskup Grantham dibuat atas dasar kecakapan dan ditunjuk untuk melayani gereja di Keuskupan Lincoln,” katanya.
”Dia tinggal di dalam pedoman uskup dan seksualitas adalah benar-benar tidak relevan untuk kantornya,” lanjut dia.
(mas)