Serangan Koalisi Arab Tewaskan Satu Keluarga Imam Yaman
A
A
A
SANAA - Setidaknya 16 anggota keluarga imam masjid Yaman tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi. Serangan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan oleh pasukan koalisi yang ditujukan kepada kelompok Houthi.
Seorang tenaga medis dan penduduk mengatakan rudal menghantam rumah milik Saleh Abu Zainah di Saada, ibukota provinsi Saada di Yaman utara. Wilayah itu adalah rumah bagi kelompok Houthi yang berasal dari kelompok Syiah cabang Zaidi. Sang imam, keluarganya, dua putra dan keluarga mereka tewas dalam serangan itu, termasuk sedikitnya 4 anak-anak kata para saksi.
"Serangan udara terjadi di pagi hari dan karena rumah itu terbuat dari lumpur, kami butuh sampai siang untuk dapat menggali mayat mereka," kata Nayef, seorang warga yang membantu menyingkirkan puing-puing untuk menemukan tubuh korban seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/8/2016).
Seorang petugas medis mengatakan para pekerja penyelamat khawatir akan terjadi serangan udara susulan ketika mereka tiba di tempat kejadian dan menemukan pesawat masih melayang di atas kepala.
Seorang juru bicara pasukan koalisi pimpinan Saudi tidak segera berkomentar mengenai laporan tersebut. Serangan itu setidaknya serangan keempat koalisi Arab yang mengenai target sipil sejak pembicaraan damai Yaman yang disponsori PBB berakhir tanpa kesepakatan.
Seorang tenaga medis dan penduduk mengatakan rudal menghantam rumah milik Saleh Abu Zainah di Saada, ibukota provinsi Saada di Yaman utara. Wilayah itu adalah rumah bagi kelompok Houthi yang berasal dari kelompok Syiah cabang Zaidi. Sang imam, keluarganya, dua putra dan keluarga mereka tewas dalam serangan itu, termasuk sedikitnya 4 anak-anak kata para saksi.
"Serangan udara terjadi di pagi hari dan karena rumah itu terbuat dari lumpur, kami butuh sampai siang untuk dapat menggali mayat mereka," kata Nayef, seorang warga yang membantu menyingkirkan puing-puing untuk menemukan tubuh korban seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/8/2016).
Seorang petugas medis mengatakan para pekerja penyelamat khawatir akan terjadi serangan udara susulan ketika mereka tiba di tempat kejadian dan menemukan pesawat masih melayang di atas kepala.
Seorang juru bicara pasukan koalisi pimpinan Saudi tidak segera berkomentar mengenai laporan tersebut. Serangan itu setidaknya serangan keempat koalisi Arab yang mengenai target sipil sejak pembicaraan damai Yaman yang disponsori PBB berakhir tanpa kesepakatan.
(ian)