Hendak Bunuh Obama, Pria Ini Ditangkap FBI
A
A
A
WASHINGTON - FBI menangkap seorang pria asal Massachusetts, bernama Joseph Gargiulo, 40 karena berencana untuk membunuh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Pria itu memiliki persediaan senjata dalam jumlah besar.
Penangkapan oleh FBI berlangsung Sabtu pekan lalu waktu AS. FBI kemudian mengajukan tuntutan pada Gargiulo pada hari Minggu.
Persediaan senjata yang dimiliki pria ini antara lain, senjata api, amunisi, dan bahan peledak. Semua persediaan senjata itu ditemukan FBI saat melakukan penangkapan di rumahnya.
FBI mengaku menerima informasi dari individu yang dekat dengan Gargiulo bahwa pria tersebut telah memperoleh bahan untuk membuat senapan AR-15. Menurut dokumen pengadilan, senjata lain yang dimiliki Gargiulo adalah senjata Tasers, senjata gada, dan pisau berburu.
Dalam tuntutannya, FBI menyebut Gargiulo ingin membunuh Presiden Obama pada lebih dari satu kesempatan.
Penyelidik FBI juga mengatakan bahwa Gargiulo diduga menargetkan petugas Homeland Security dan warga Muslim.
“Garguilo membuat komentar yang menyatakan bahwa ketika Presiden Obama berada di lapangan golf di Martha Vineyard, Gargiulo harus mengambil kesempatan untuk membunuhnya,” bunyi dokumen tuntutan FBI, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (30/8/2016).
Pihak pengadilan, dalam sebuah dokumen menggambarkan sosok Gargiulo sebagai individu yang terganggu mentalnya. Pria ini meyakini AS akan segera berada dalam keadaan darurat militer.
Penangkapan oleh FBI berlangsung Sabtu pekan lalu waktu AS. FBI kemudian mengajukan tuntutan pada Gargiulo pada hari Minggu.
Persediaan senjata yang dimiliki pria ini antara lain, senjata api, amunisi, dan bahan peledak. Semua persediaan senjata itu ditemukan FBI saat melakukan penangkapan di rumahnya.
FBI mengaku menerima informasi dari individu yang dekat dengan Gargiulo bahwa pria tersebut telah memperoleh bahan untuk membuat senapan AR-15. Menurut dokumen pengadilan, senjata lain yang dimiliki Gargiulo adalah senjata Tasers, senjata gada, dan pisau berburu.
Dalam tuntutannya, FBI menyebut Gargiulo ingin membunuh Presiden Obama pada lebih dari satu kesempatan.
Penyelidik FBI juga mengatakan bahwa Gargiulo diduga menargetkan petugas Homeland Security dan warga Muslim.
“Garguilo membuat komentar yang menyatakan bahwa ketika Presiden Obama berada di lapangan golf di Martha Vineyard, Gargiulo harus mengambil kesempatan untuk membunuhnya,” bunyi dokumen tuntutan FBI, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (30/8/2016).
Pihak pengadilan, dalam sebuah dokumen menggambarkan sosok Gargiulo sebagai individu yang terganggu mentalnya. Pria ini meyakini AS akan segera berada dalam keadaan darurat militer.
(mas)