Wanita India Diperkosa 3 Pria lalu Matanya Disiram Zat Asam
A
A
A
KANPUR - Seorang wanita berusia 40 asal Allahabad, Kanpur, India, diperkosa oleh tiga pria. Para pelaku kemudian menyiramkan cairan asam pada salah satu mata korban dan bagian wajah sebagai upaya menghilangkan jejak.
Setelah itu, korban dibuang di dekat Stasiun Kereta Api Kanpur. Korban ditemukan masih hidup pada Kamis sore dengan kondisi salah satu matanya terluka parah dan bagian wajah hingga leher mengalami luka bakar.
Menurut polisi, mata korban dibuat terluka parah diduga agar korban tidak bisa mengdentifikasi ketiga pelaku.
”Korban telah dirawat di rumah sakit. Dia tidak bisa berbicara karena luka bakar akibat cairan asam di wajah dan salah satu matanya telah rusak parah,” kata Inspektur Polisi Kanpur, Shalabh Mathur.
”Korban, melalui isyarat, mengatakan kepada kami bahwa dia diperkosa oleh setidaknya tiga pria. Kemudian, para pelaku membuangnya di dekat rel,” ujar Mathur, seperti dikutip NDTV, semalam (27/8/2016).
Korban akan dimintai keterangan lebih lanjut jika dia sudah bisa berbicara. Polisi masih menunggu laporan medis.
Beberapa warga mengatakan bahwa korban adalah seorang pengemis yang datang ke Kanpur dua hari sebelum pemerkosaan terjadi. Laporan lain menyebut, korban datang ke Kanpur untuk mencari pekerjaan empat hari sebelumnya dan tinggal di wilayah kumuh di dekat stasiun kereta api.
Setelah itu, korban dibuang di dekat Stasiun Kereta Api Kanpur. Korban ditemukan masih hidup pada Kamis sore dengan kondisi salah satu matanya terluka parah dan bagian wajah hingga leher mengalami luka bakar.
Menurut polisi, mata korban dibuat terluka parah diduga agar korban tidak bisa mengdentifikasi ketiga pelaku.
”Korban telah dirawat di rumah sakit. Dia tidak bisa berbicara karena luka bakar akibat cairan asam di wajah dan salah satu matanya telah rusak parah,” kata Inspektur Polisi Kanpur, Shalabh Mathur.
”Korban, melalui isyarat, mengatakan kepada kami bahwa dia diperkosa oleh setidaknya tiga pria. Kemudian, para pelaku membuangnya di dekat rel,” ujar Mathur, seperti dikutip NDTV, semalam (27/8/2016).
Korban akan dimintai keterangan lebih lanjut jika dia sudah bisa berbicara. Polisi masih menunggu laporan medis.
Beberapa warga mengatakan bahwa korban adalah seorang pengemis yang datang ke Kanpur dua hari sebelum pemerkosaan terjadi. Laporan lain menyebut, korban datang ke Kanpur untuk mencari pekerjaan empat hari sebelumnya dan tinggal di wilayah kumuh di dekat stasiun kereta api.
(mas)