Ketua Tim Kampanye Donald Trump Mengundurkan Diri
A
A
A
WASHINGTON - Ketua dan kepala strategi kampanye Donald Trump, Paul Manafort, mengundurkan diri. Pengumuman pengunduran diri Manafort ini merupakan pukulan telak bagi Trump yang tengah sibuk menghadapi pertarungan dengan Hillary Clinton untuk menjadi penguasa Gedung Putih.
"Pagi ini, Paul Manafort menawarkan, dan saya terima, pengunduran dirinya dari tim kampanye. Saya sangat menghargai atas karya besarnya dalam membantu kita mendapatkan tempat kita hari ini, dan khususnya karyanya membimbing kita melalui proses delegasi dan konvensi. Paul adalah seorang profesional sejati dan saya ingin dia sukses besar," kata Trump dalam pernyataannya dikutip dari Bussines Insider, Jumat (19/8/2016).
Peran Manafort dalam kampanye Trump terpinggirkan pada awal pekan ini dengan masuknya chairman kantor berita Brietbart Steve Bannon, yang kini menjabat sebagai CEO Kampanye Trump, dan Kellyanne Conway, yang kini manajer kampanye.
Namun, pengunduran dirinya tetap dipandang sebagai kejutan. Pasalnya, Manafort sempat mengirim memo kepada staf kampanye pada awal pekan ini mengumumkan anggota baru dan mengatakan ia akan tetap menjalankan perannya sebagai kepala strategi.
"Saya tetap Ketua Kampanye dan Chief Strategist, memberikan gambaran besar, jangka panjang visi kampanye dan bekerja dengan kalian semua untuk melaksanakan streategy kami yang akan membimbing kita untuk kemenangan pada bulan November," katanya dalam memo tersebut.
Peran Manafort dalam kampanye Trump berumur pendek. Ia secara efektif menjalankan kampanye sejak Juni, ketika mantan manajer kampanye Corey Lewandowski dipecat.
"Pagi ini, Paul Manafort menawarkan, dan saya terima, pengunduran dirinya dari tim kampanye. Saya sangat menghargai atas karya besarnya dalam membantu kita mendapatkan tempat kita hari ini, dan khususnya karyanya membimbing kita melalui proses delegasi dan konvensi. Paul adalah seorang profesional sejati dan saya ingin dia sukses besar," kata Trump dalam pernyataannya dikutip dari Bussines Insider, Jumat (19/8/2016).
Peran Manafort dalam kampanye Trump terpinggirkan pada awal pekan ini dengan masuknya chairman kantor berita Brietbart Steve Bannon, yang kini menjabat sebagai CEO Kampanye Trump, dan Kellyanne Conway, yang kini manajer kampanye.
Namun, pengunduran dirinya tetap dipandang sebagai kejutan. Pasalnya, Manafort sempat mengirim memo kepada staf kampanye pada awal pekan ini mengumumkan anggota baru dan mengatakan ia akan tetap menjalankan perannya sebagai kepala strategi.
"Saya tetap Ketua Kampanye dan Chief Strategist, memberikan gambaran besar, jangka panjang visi kampanye dan bekerja dengan kalian semua untuk melaksanakan streategy kami yang akan membimbing kita untuk kemenangan pada bulan November," katanya dalam memo tersebut.
Peran Manafort dalam kampanye Trump berumur pendek. Ia secara efektif menjalankan kampanye sejak Juni, ketika mantan manajer kampanye Corey Lewandowski dipecat.
(ian)