Curiga Terlibat Narkoba, Duterte Sebut Senator Filipina Wanita Jalang
A
A
A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melontarkan hinaan kepada Senator Filipina Leila de Lima yang dia curigai terlibat bisnis narkoba di negara itu. Duterte di hadapan para pejabat blak-blakan menyebut Senator Leila sebagai wanita jalang.
Duterte sedang jadi sorotan dunia setelah mengobarkan perang melawan narkoba sejak dia menjabat sebagai presiden. Ratusan gembong dan pemakai narkoba dibunuh polisi di jalan-jalan yang memicu kritikan dari kelompok HAM dan PBB.
Namun, Duterte tak peduli bahkan menyebut PBB “bodoh” karena mengkritik langkahnya dalam memerangi narkoba. Hinaan Duterte terhadap senator Leila muncul dalam pidatonya hari Rabu di depan para pejabat, termasuk mantan Presiden Fidel Ramos dan Duta Besar China, Zhao Janhua.
Pidato Duterte dalam perayaan ulang tahun ke-115 Kepolisian Filipina semula membeberkan bisnis narkoba yang dijalani Senator Leila dengan sopir yang sekaligus menjadi kekasihnya. Menurut Duterte, Leila memanfaatkan sopirnya mengumpulkan uang dari bisnis narkoba untuk mendanai kampanye saat Pemilu Mei lalu.
”Jujur, saya tidak akan mengatakan di sini kalau sopir memberikan uang itu kepadanya. Tapi kelihatannya dia memiliki itu,” kata Duterte, seperti dikutip dari CNN, Jumat (19/8/2016).
”Di sini, dia adalah seorang wanita amoral, saya prihatin dengan istri sopir, rumah tangganya dibangun dari uang haram,” lanjut dia.
Sementara itu, Senator Leila de Lima mengatakan kepada wartawan bahwa komentar seperti itu “busuk” dan merupakan pembunuhan karakter.
”Kami berdua profesional, presiden dan saya. Bagi saya, itu sangat busuk,” kata senator yang merupakan mantan Menteri Kehakiman Filipina ini.
Duterte sedang jadi sorotan dunia setelah mengobarkan perang melawan narkoba sejak dia menjabat sebagai presiden. Ratusan gembong dan pemakai narkoba dibunuh polisi di jalan-jalan yang memicu kritikan dari kelompok HAM dan PBB.
Namun, Duterte tak peduli bahkan menyebut PBB “bodoh” karena mengkritik langkahnya dalam memerangi narkoba. Hinaan Duterte terhadap senator Leila muncul dalam pidatonya hari Rabu di depan para pejabat, termasuk mantan Presiden Fidel Ramos dan Duta Besar China, Zhao Janhua.
Pidato Duterte dalam perayaan ulang tahun ke-115 Kepolisian Filipina semula membeberkan bisnis narkoba yang dijalani Senator Leila dengan sopir yang sekaligus menjadi kekasihnya. Menurut Duterte, Leila memanfaatkan sopirnya mengumpulkan uang dari bisnis narkoba untuk mendanai kampanye saat Pemilu Mei lalu.
”Jujur, saya tidak akan mengatakan di sini kalau sopir memberikan uang itu kepadanya. Tapi kelihatannya dia memiliki itu,” kata Duterte, seperti dikutip dari CNN, Jumat (19/8/2016).
”Di sini, dia adalah seorang wanita amoral, saya prihatin dengan istri sopir, rumah tangganya dibangun dari uang haram,” lanjut dia.
Sementara itu, Senator Leila de Lima mengatakan kepada wartawan bahwa komentar seperti itu “busuk” dan merupakan pembunuhan karakter.
”Kami berdua profesional, presiden dan saya. Bagi saya, itu sangat busuk,” kata senator yang merupakan mantan Menteri Kehakiman Filipina ini.
(mas)