Kurang Solid Dukung Trump, Bos Partai Republik Serukan Persatuan
A
A
A
WASHINGTON - Kejutan mewarnai kampanye calon presiden Amerika Serikat (AS) Partai Republik Donald Trump di Erie, Pennsylvania. Ketua Komite Nasional Partai Republik muncul di atas panggung kampanye dan menyerukan Partai Republik untuk bersatu mendukung Donald Trump.
Dalam penampilan kejutan itu, Reince Priebus, naik keatas panggung setelah Trump memperkenalkannya di hadapan para pendukungnya. "Kami sangat tersanjung bisa bekerjasam dengan Donald Trump dan menghadiri kampanye," kata Priebus di depan ribuan pendukung Trump.
"Dan jangan percaya dengan sampah yang Anda baca. Biarkan Saya memberitahu Anda sesuatu. Donald Trump, Partai Republik, kalian semua, kita akan menempatkan dia di Gedung Putih dan menyelamatkan negara ini bersama-sama," katanya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/8/2016).
Kesolidan Partai Republik dalam mendukung Trump sebagai calon presiden memang dipertanyakan. Sejumlah petinggi partai tersebut secara terang-terangan tidak mau mendukung Trump. Hal ini dikarenakan gaya dan ucapan Trump yang kerap mengundang kontroversi. Priebus sendiri sempat marah atas beberapa tindakan Trump awal bulan ini.
Sumber Partai Republik awal bulan ini mengatakan Priebus sangat marah atas kegagalan Trump mendapatkan dukungan dari Ketua DPR Paul Ryan dan perseteruannya dengan orang tua dari seorang tentara Muslim AS yang tewas di Irak. Belakangan, Trump mendapatkan dukungan dari Ryan.
Meski begitu, Trump membantah jika Partai Republik tidak solid dalam mendukungnya. Dalam kampanye di Altoona, Pennsylvania, ia mengucapkan terima kasih kepada Priebus atas pekerjaan yang telah dilakukannya sebagai pemimpin partai dan ia bersikeras ada persatuan yang besar dalam partai.
"Saya harus mengatakan kami memiliki unifikasi yang besar," kata Trump.
Dalam penampilan kejutan itu, Reince Priebus, naik keatas panggung setelah Trump memperkenalkannya di hadapan para pendukungnya. "Kami sangat tersanjung bisa bekerjasam dengan Donald Trump dan menghadiri kampanye," kata Priebus di depan ribuan pendukung Trump.
"Dan jangan percaya dengan sampah yang Anda baca. Biarkan Saya memberitahu Anda sesuatu. Donald Trump, Partai Republik, kalian semua, kita akan menempatkan dia di Gedung Putih dan menyelamatkan negara ini bersama-sama," katanya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/8/2016).
Kesolidan Partai Republik dalam mendukung Trump sebagai calon presiden memang dipertanyakan. Sejumlah petinggi partai tersebut secara terang-terangan tidak mau mendukung Trump. Hal ini dikarenakan gaya dan ucapan Trump yang kerap mengundang kontroversi. Priebus sendiri sempat marah atas beberapa tindakan Trump awal bulan ini.
Sumber Partai Republik awal bulan ini mengatakan Priebus sangat marah atas kegagalan Trump mendapatkan dukungan dari Ketua DPR Paul Ryan dan perseteruannya dengan orang tua dari seorang tentara Muslim AS yang tewas di Irak. Belakangan, Trump mendapatkan dukungan dari Ryan.
Meski begitu, Trump membantah jika Partai Republik tidak solid dalam mendukungnya. Dalam kampanye di Altoona, Pennsylvania, ia mengucapkan terima kasih kepada Priebus atas pekerjaan yang telah dilakukannya sebagai pemimpin partai dan ia bersikeras ada persatuan yang besar dalam partai.
"Saya harus mengatakan kami memiliki unifikasi yang besar," kata Trump.
(ian)