Jika Dikalahkan Hillary, Trump Pilih Liburan Panjang

Jum'at, 12 Agustus 2016 - 07:05 WIB
Jika Dikalahkan Hillary,...
Jika Dikalahkan Hillary, Trump Pilih Liburan Panjang
A A A
WASHINGTON - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump tidak akan meninggalkan gaya kontroversialnya yang memicu kekalahan dari rivalnya Hillary Clinton di beberapa jajak pendapat. Bahkan, jika nantinya dikalahkan Hillary dalam Pemilu Presiden, Trump sudah bersiap untuk liburan panjang.

“Saya akan memiliki liburan sangat panjang, sangat bagus,” kata Donald Trump kepada CNBC yang dikutip Jumat (12/8/2016).

Donald Trump pada hari Rabu telah membut komentar kontroversial, di mana dia menyebut Presiden Barack Obama sebagai “pendiri ISIS” dan Hillary Clinton sebagai ”co-founder ISIS”. Trump menolak saran untuk meredam retorikanya menjelang Pemilu Presiden.

”Lihat, semua saya lakukan adalah mengatakan yang sebenarnya,” katanya. ”Saya benar. Semua yang saya lakukan adalah mengatakan yang sebenarnya,” ujarnya.

Donald Trump tidak mau ambil pusing dengan rentetan hasil jajak pendapat yang mengunggulkan capres Partai Demokrat Hillary Clonton.

”(Saya) hanya terus melakukan hal yang sama yang saya lakukan sekarang dan pada akhirnya, itu akan bekerja baik. Anda tahu, saya akan memiliki liburan yang sangat, sangat bagus, liburan panjang,” imbuh Donald Trump mengungkap rencana yang dia lakukan jika kalah dalam Pemilu Presiden AS November nanti.

Komentar Trump ini tidak sekeras seperti yang dia sampaikan awal bulan ini, di mana Trump berulang kali memperingatkan pendukungnya bahwa dalam Pemilu Presiden nanti, dia bisa dicurangi kubu Hillary.

”Saya takut Pemilu akan dicurangi. Saya harus jujur,” kata Trump pada 1 Agustus 2016 di Ohio. Keesokan harinya, dia mengatakan kepada Fox News;"Kami sebaiknya berhati-hati, karena Pemilu akan dicurangi.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0463 seconds (0.1#10.140)