Soal Hilangnya Peta Palestina di Google, Ini Kata Kemlu RI

Kamis, 11 Agustus 2016 - 21:55 WIB
Soal Hilangnya Peta Palestina di Google, Ini Kata Kemlu RI
Soal Hilangnya Peta Palestina di Google, Ini Kata Kemlu RI
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia turut angkat bicara mengenai hilangnya peta Palestina di Google maps. Menurut juru bicara Kemlu RI Arrmanantha Nassir, hilangnya peta Palestina di Google seharusnya tidak terlalu dipermasalahkan, karena peta Google bukanlah peta resmi dunia.

"Peta resmi dunia yang ada di PBB, kita bisa lihat Palestina. Yang terkait Google (maps) itu tidak perlu dipermasalahkan, karena yang jelas bukan peta resmi dunia," ucap Arrmanantha pada Kamis (11/8).

Dia juga menegaskan sikap pemerintah Indonesia terhadap Palestina tidak akan berubah. Indonesia akan tetap mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Palestina sampai kapanpun.

Hilangnya peta Palestina dari aplikasi Google Map memicu kemarahan dari banyak pihak. Salah satu pihak yang paling mengecam keras adalah forum wartawan lokal Palestina. Mereka menilai, langkah yang diambil oleh Google sebagai percobaan gagal yang bertujuan memalsukan sejarah dan geografi.

"Ini merupakan bagian dari skema Israel untuk membangun namanya sebagai negara yang sah untuk generasi yang akan datang dan menghapuskan Palestina sekali dan untuk selamanya," begitu pernyataan Forum Wartawan Palestina (PJF).

Kelompok ini menuntut Google mengembalikan nama Palestina sepenuhnya dari aplikasi Google Map dengan menunjuk semua wilayah Palestina yang diubah sebagai Israel sejak tanggal 25 Juli lalu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5008 seconds (0.1#10.140)