Kecelakaan Tragis di Malaysia, 2 WNI Tewas Salah Satu Sedang Hamil
A
A
A
SELANGOR - Dua wanita asal Indonesia yang salah satunya sedang hamil, meninggal setelah mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tragis di Taman Puchong Utama, Malaysia, hari ini. Seorang pria Malaysia yang juga suami dari salah wanita itu ikut meninggal.
Dua wanita warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal itu diketahui bernama Ning Tiyas dan Lancy. Sedangkan pria Malaysia—suami Ning Tiyas—yang juga meninggal diidentifikasi bernama Azni, 42.
Mobil mereka menabrak papan reklame dan terjuan ke parit. Ning Tiyas sedang hamil enam bulan.
Setelah menabrak papan reklame dan terjun ke parit sedalam empat meter, mobil mereka hancur.
Seorang teman korban, Alfin, 34, mengatakan bahwa Lancy telah mengunjungi Malaysia dan seharusnya pulang ke Indonesia hari ini.
Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Mohd Sani Harul mengatakan para personelnya tiba di tempat kejadian dan menemukan jasad korban sudah tersebar.
”Jasad-jasad terlempar keluar dari kendaraan. Salah satu jasad dievakuasi beberapa meter dari lokasi mobil ditemukan,” ujarnya, seperti dikutip The Star (8/8/2016).
”Korban mungkin telah terseret oleh air di selokan,” lanjut dia.
Mohd Sani mengatakan, tim medis dari Rumah Sakit Serdang telah menyatakan para korban telah meninggal. Kedua wanita Indonesia tersebut diketahui berusia 21 dan 20 tahun.
Kasus kecelakaan ini sedang diselidiki untuk memastikan apakah pengemudi bertindak teledor atau tidak.
Dua wanita warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal itu diketahui bernama Ning Tiyas dan Lancy. Sedangkan pria Malaysia—suami Ning Tiyas—yang juga meninggal diidentifikasi bernama Azni, 42.
Mobil mereka menabrak papan reklame dan terjuan ke parit. Ning Tiyas sedang hamil enam bulan.
Setelah menabrak papan reklame dan terjun ke parit sedalam empat meter, mobil mereka hancur.
Seorang teman korban, Alfin, 34, mengatakan bahwa Lancy telah mengunjungi Malaysia dan seharusnya pulang ke Indonesia hari ini.
Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Mohd Sani Harul mengatakan para personelnya tiba di tempat kejadian dan menemukan jasad korban sudah tersebar.
”Jasad-jasad terlempar keluar dari kendaraan. Salah satu jasad dievakuasi beberapa meter dari lokasi mobil ditemukan,” ujarnya, seperti dikutip The Star (8/8/2016).
”Korban mungkin telah terseret oleh air di selokan,” lanjut dia.
Mohd Sani mengatakan, tim medis dari Rumah Sakit Serdang telah menyatakan para korban telah meninggal. Kedua wanita Indonesia tersebut diketahui berusia 21 dan 20 tahun.
Kasus kecelakaan ini sedang diselidiki untuk memastikan apakah pengemudi bertindak teledor atau tidak.
(mas)