Tayangkan Kencan Tanpa Busana Kelewat Vulgar, TV Inggris Dihujat
A
A
A
LONDON - Stasiun televisi (TV) Inggris, Channel4, memicu kemarahan dan hujatan masyarakat setelah menayangkan program kencan tanpa busana yang kelewat vulgar. Acara kencan bernama “C4” itu menayangkan organ vital kontestan setiap menitnya.
Ada enam kontestan berdiri tanpa busana di dalam kotak terbuka dengan wajah tersembunyi. Dalam durasi 48 menit—tidak termasuk iklan—total ada 282 kali tayangan organ vital kontestan lelaki dan 96 kali tayangan serupa dari kontestan perempuan.
Acara kontroversial itu telah menarik sekitar 1,3 juta pemirsa. Masyarakat menyuarakan hujatan melalui Twitter.
“Kami telah mencapai (titik) rendah baru!,” tulis pengguna Twitter, Ste Johnston. ”Ini kecelakaan tv!”.
“Ya Tuhanku. (Tayangan) TV di sepanjang waktu, rendah,” tulis pengguna Twitter lainnya, Lynnette Leighton.
Program televisi itu diselenggarakan oleh Anna Richardson, mantan presenter “Supersize vs Superskinny”.
Sam Burnett, perwakilan dari “Mediawatch UK”, sebuah pengawas televisi Inggris, marah dengan tayangan yang mengumbar kehinaan secara terang-terangan itu.
”Tidak pernah ada sebelumnya pembuat program penghinaan terang-terangan seperti ini untuk standar dasar, dengan rekor ketelanjangan eksplisit tanpa tujuan tertentu,” katanya, seperti dikutip The Sun, Kamis (28/7/2016).
Pihak stasiun Channel 4 mengklaim acara itu didasarkan pada karya ”evolusi psikolog dan ilmuwan seks” yang mengklaim bahwa kencan telanjang adalah kunci untuk sebuah hubungan yang sukses.
Ada enam kontestan berdiri tanpa busana di dalam kotak terbuka dengan wajah tersembunyi. Dalam durasi 48 menit—tidak termasuk iklan—total ada 282 kali tayangan organ vital kontestan lelaki dan 96 kali tayangan serupa dari kontestan perempuan.
Acara kontroversial itu telah menarik sekitar 1,3 juta pemirsa. Masyarakat menyuarakan hujatan melalui Twitter.
“Kami telah mencapai (titik) rendah baru!,” tulis pengguna Twitter, Ste Johnston. ”Ini kecelakaan tv!”.
“Ya Tuhanku. (Tayangan) TV di sepanjang waktu, rendah,” tulis pengguna Twitter lainnya, Lynnette Leighton.
Program televisi itu diselenggarakan oleh Anna Richardson, mantan presenter “Supersize vs Superskinny”.
Sam Burnett, perwakilan dari “Mediawatch UK”, sebuah pengawas televisi Inggris, marah dengan tayangan yang mengumbar kehinaan secara terang-terangan itu.
”Tidak pernah ada sebelumnya pembuat program penghinaan terang-terangan seperti ini untuk standar dasar, dengan rekor ketelanjangan eksplisit tanpa tujuan tertentu,” katanya, seperti dikutip The Sun, Kamis (28/7/2016).
Pihak stasiun Channel 4 mengklaim acara itu didasarkan pada karya ”evolusi psikolog dan ilmuwan seks” yang mengklaim bahwa kencan telanjang adalah kunci untuk sebuah hubungan yang sukses.
(mas)