Penulis Akui Istri Trump Menjiplak Pidato Michelle Obama
A
A
A
WASHINGTON - Penulis pidato untuk Donald Trump mengakui telah melakukan kesalahan dan meminta maaf telah menggunakan pidato Michelle Obama pada 2008. Pidato tersebut disampaikan oleh istri dari calon presiden Partai Republik Donald Trump, Melania Trump, pada konvensi parti di Cleveland, Ohio.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh tim kampanye Trump, Meredith McIver mengakui kesalahannya. Namun ia juga menyatakan jika Melania mengetahui jika kata-kata tersebut berasal dari pidato Michelle Obama.
"Dia selalu menyukai Michella Obama. Melalui telepon, ia mendiktekan beberapa kata dari pidato Michelle sebagai contoh. Saya menuliskannya dan kemudian memasukkan beberapa ungkapan dalam draft yang pada akhirnya menjadi pidato jadi," kata McIver seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis (21/7/2016).
Akibat kejadian ini, McIver sempat mengajukan pengunduran diri namun Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, menolaknya. McIver selama ini dikenal sebagai co-writer beberapa buku Donald Trump.
"Saya tidak memeriksa pidato Michelle Obama. Ini adalah kesalahan saya, dan saya merasa melakukan hal yang buruk atas kekacauan yang melibatkan Melania, Trump, dan Michelle Obama. Tidak ada maksud lain dalam kesalahan itu," tukasnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh tim kampanye Trump, Meredith McIver mengakui kesalahannya. Namun ia juga menyatakan jika Melania mengetahui jika kata-kata tersebut berasal dari pidato Michelle Obama.
"Dia selalu menyukai Michella Obama. Melalui telepon, ia mendiktekan beberapa kata dari pidato Michelle sebagai contoh. Saya menuliskannya dan kemudian memasukkan beberapa ungkapan dalam draft yang pada akhirnya menjadi pidato jadi," kata McIver seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis (21/7/2016).
Akibat kejadian ini, McIver sempat mengajukan pengunduran diri namun Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, menolaknya. McIver selama ini dikenal sebagai co-writer beberapa buku Donald Trump.
"Saya tidak memeriksa pidato Michelle Obama. Ini adalah kesalahan saya, dan saya merasa melakukan hal yang buruk atas kekacauan yang melibatkan Melania, Trump, dan Michelle Obama. Tidak ada maksud lain dalam kesalahan itu," tukasnya.
(ian)