Dituding Terlibat Upaya Kudeta, Saudi Tangkap Atase Militer Turki
A
A
A
RIYADH - Atas militer Turki yang bertugas di Kedutaan Turki di Kuwait, dilaporkan ditangkap oleh otoritas Arab Saudi. Atase militer Turki tersebut ditangkap karena dituding terlibat dalam upaya kudeta gagal yang berlangsung akhir pekan lalu.
Menurut surat kabar Kuwait al-Rai al-Aam, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (18/7), atase militer tersebut ditangkap otoritas Saudi saat berada di bandara Dammam, Arab Saudi. Penangkapan ini dilaporkan atas permintaan dari Ankara.
Dalam laporannya, al-Rai al-Aam menuturkan, bahwa pemerintah Turki telah menyebarkan sebuah dokumen ke sejumlah negara yang berisi daftar pejabat yang diduga kuat terlibat dalam upaya kudeta tersebut.
Dokumen ini disebar karena Ankara menyakini bahwa banyak pejabat Turki, baik di dalam negeri ataupun yang berada di kantot perwakilan Turki di luar negeri terlibat upaya kudeta yang mencobe melarikan diri, paska upaya itu gagal.
Turki sendiri memang sangat keras terhadap oknum-oknum yang terkait dengan upaya kudeta itu. Di dalam negeri, otoritas Turki telah menangkap setidaknya 6 ribu orang, dan telah memecat 8 ribu polisi karena diduga terlibat dalam upaya melengserkan rezim Tayyip Erdoga tersebut.
Menurut surat kabar Kuwait al-Rai al-Aam, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (18/7), atase militer tersebut ditangkap otoritas Saudi saat berada di bandara Dammam, Arab Saudi. Penangkapan ini dilaporkan atas permintaan dari Ankara.
Dalam laporannya, al-Rai al-Aam menuturkan, bahwa pemerintah Turki telah menyebarkan sebuah dokumen ke sejumlah negara yang berisi daftar pejabat yang diduga kuat terlibat dalam upaya kudeta tersebut.
Dokumen ini disebar karena Ankara menyakini bahwa banyak pejabat Turki, baik di dalam negeri ataupun yang berada di kantot perwakilan Turki di luar negeri terlibat upaya kudeta yang mencobe melarikan diri, paska upaya itu gagal.
Turki sendiri memang sangat keras terhadap oknum-oknum yang terkait dengan upaya kudeta itu. Di dalam negeri, otoritas Turki telah menangkap setidaknya 6 ribu orang, dan telah memecat 8 ribu polisi karena diduga terlibat dalam upaya melengserkan rezim Tayyip Erdoga tersebut.
(esn)