Menhan RI, Malaysia, dan Filipina Akan Bertemu Bahas Patroli Laut
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Indonesia, Malaysia dan Filipina akan melakukan pertemuan pada pekan depan di Malaysia. Ketiganya dijadwalkan bertemu untuk membahas standar operasi dalam melakukan patroli laut bersama.
"Trilateral antara tiga Menhan rencananya akan digelar pada tanggal 21 Juli, baru pekan depan," kata juru bicara Kementeria Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir pada Kamis (14/7).
"Soal SOP, itu merupakan turunan dari deklarasi yang disepakati Mei lalu. Deklarasi itu disepakati oleh Indonesia, Malaysia, dan Filipina, dan saat ini dalam proses finalisais. Kita berharap ini selesai dalam waktu dekat, sambungnya.
Diplomat yang kerap disapa Tata itu menambahkan, akan ada empat elemen dalam perjanjian antara Indonesia, Malaysia dan Filipina. Selain melakukan patroli bersama, poin lainnya adalah berbagai data intelijen.
"Ada empat elemen, pertama patroli bersama, lalu respon cepat jika ada yang membutuhkan, ketiga berbagi informasi dan data intelijen, keempat adalah vocal point untuk Angkatan Bersenjata ketiga negara," tukasnya.
"Trilateral antara tiga Menhan rencananya akan digelar pada tanggal 21 Juli, baru pekan depan," kata juru bicara Kementeria Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir pada Kamis (14/7).
"Soal SOP, itu merupakan turunan dari deklarasi yang disepakati Mei lalu. Deklarasi itu disepakati oleh Indonesia, Malaysia, dan Filipina, dan saat ini dalam proses finalisais. Kita berharap ini selesai dalam waktu dekat, sambungnya.
Diplomat yang kerap disapa Tata itu menambahkan, akan ada empat elemen dalam perjanjian antara Indonesia, Malaysia dan Filipina. Selain melakukan patroli bersama, poin lainnya adalah berbagai data intelijen.
"Ada empat elemen, pertama patroli bersama, lalu respon cepat jika ada yang membutuhkan, ketiga berbagi informasi dan data intelijen, keempat adalah vocal point untuk Angkatan Bersenjata ketiga negara," tukasnya.
(esn)