Putin: Kebijakan Barat Penyebab Munculnya Terorisme
Putin: Kebijakan Barat Penyebab Munculnya Terorisme
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menuturkan kebijakan luar negeri yang dianut oleh banyak negara Barat menjadi penyebab munculnya terorisme di kawasan Timur Tengah. Kebijakan yang dimaksud adalah intervensi militer di sejumlah negara Timur Tengah.
Putin, yang berbicara saat melakukan pertemuan tahunan dengan semua Duta Besar dan perwakilan Rusia di seluruh dunia mengatakan intervensi itu membuat terorisme tumbuh subur. Ini disebabkan karena tidak stabilnya negara yang bersangkutan.
"Itu adalah jelas bagi semua orang hari ini bahwa kebijakan luar negeri Barat telah memberikan kontribusi terhadap munculnya organisasi yang mengancam seperti ISIS," ucap Putin, seperti dilansir Observer.gm pada Rabu (13/7).
"Karena itu teroris telah mencoba untuk mengubah keuntungan yang didapat dari rusaknya sistem pemerintahan yang disebabkan eskpos demokrasi yang dipaksakan oleh Barat di Timur Tengah dan Afrika utara," sambungnya.
Dia mengingatkan kepada diplomat Rusia bahwa kebijakan luar negeri Rusia akan didorong oleh kerjasama dan rasa saling menghormati, sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.
Putin, yang berbicara saat melakukan pertemuan tahunan dengan semua Duta Besar dan perwakilan Rusia di seluruh dunia mengatakan intervensi itu membuat terorisme tumbuh subur. Ini disebabkan karena tidak stabilnya negara yang bersangkutan.
"Itu adalah jelas bagi semua orang hari ini bahwa kebijakan luar negeri Barat telah memberikan kontribusi terhadap munculnya organisasi yang mengancam seperti ISIS," ucap Putin, seperti dilansir Observer.gm pada Rabu (13/7).
"Karena itu teroris telah mencoba untuk mengubah keuntungan yang didapat dari rusaknya sistem pemerintahan yang disebabkan eskpos demokrasi yang dipaksakan oleh Barat di Timur Tengah dan Afrika utara," sambungnya.
Dia mengingatkan kepada diplomat Rusia bahwa kebijakan luar negeri Rusia akan didorong oleh kerjasama dan rasa saling menghormati, sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.
(esn)
Explore More