Benjamin Netanyahu Diselidiki Terkait Dugaan Pencucian Uang
A
A
A
YERUSALEM - Jaksa Agung Israel tengah menyelidiki Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait laporan yang menyatakan ia mendapatkan sejumlah uang dari sumber yang tidak diketahui.
Netanyahu telah menyangkal tuduhan korupsi yang dialamatkan kepadanya dan istrinya dan menyebutnya sebagai tuduhan yang tidak mendasar. Namun, Jaksa Agung telah mengumumkan pemeriksaan resmi dan apabila terbukti maka ini akan menjadi hal yang memalukan bagi Netanyahu, seperti dikutip dari laman Independent, Selasa (12/7/2016).
Pasca Depertemen Kehakiman akan melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut, media Israel mulai menulis berita, bahwa baik Netanyahu atau salah satu anggota keluarganya telah menerima sejumlah uang yang tidak terkait dengan kampanye politik.
Namun, pemberitaan ini dibantah oleh Departemen Kehakiman dan juru bicara Perdana Menteri. Departemen Kehakiman Israel menyatakan bahwa pemberitaan di media tidak ada yang benar sedikit pun, karena mereka belum melakukan penyelidikan penuh.
Sedangkan penasihat keluarga Netanyahu, Nir Hefetz, meyakini Netanyahu tidak bersalah. "Seperti yang terjadi dalam kasus sebelumnya, ketika sebuah perbuatan dikaitkan dengan Perdana Menteri Netanyahu ternyata tidak mempunyai dasar, dalam kasus ini pun juga akan begitu karena memang tidak terjadi apa-apa," katanya.
Netanyahu telah menyangkal tuduhan korupsi yang dialamatkan kepadanya dan istrinya dan menyebutnya sebagai tuduhan yang tidak mendasar. Namun, Jaksa Agung telah mengumumkan pemeriksaan resmi dan apabila terbukti maka ini akan menjadi hal yang memalukan bagi Netanyahu, seperti dikutip dari laman Independent, Selasa (12/7/2016).
Pasca Depertemen Kehakiman akan melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut, media Israel mulai menulis berita, bahwa baik Netanyahu atau salah satu anggota keluarganya telah menerima sejumlah uang yang tidak terkait dengan kampanye politik.
Namun, pemberitaan ini dibantah oleh Departemen Kehakiman dan juru bicara Perdana Menteri. Departemen Kehakiman Israel menyatakan bahwa pemberitaan di media tidak ada yang benar sedikit pun, karena mereka belum melakukan penyelidikan penuh.
Sedangkan penasihat keluarga Netanyahu, Nir Hefetz, meyakini Netanyahu tidak bersalah. "Seperti yang terjadi dalam kasus sebelumnya, ketika sebuah perbuatan dikaitkan dengan Perdana Menteri Netanyahu ternyata tidak mempunyai dasar, dalam kasus ini pun juga akan begitu karena memang tidak terjadi apa-apa," katanya.
(ian)