PKK: Bukan Kami, Tapi ISIS di Balik Serangan Istanbul
A
A
A
ANKARA - Partai Pekerja Kurdi (PKK) membantah bahwa mereka adalah pihak yang bertanggung jawas atas serangan bom di bandara Ataturk, Istanbul, semalam. PKK adalah kelompok yang dianggap teroris oleh pemerintahan Turki di bawah pimpinan Presiden Tayyip Erdogan.
Sejumlah pihak memang sempat menduga PKK sebagai dalang dalam serangan yang menewaskan lebih dari 30 orang itu. Ini dikarenakan, PKK kerap melakukan serangan sejenis sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (29/6), PKK menyatakan mereka bukanlah pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok itu justru menduga ISIS sebagai dalang dari serangan terbaru yang mengantam Turki tersebut.
Sebelumnya diberikan, semalam ledakan besar terdengar dari bandara Istanbul Ataturk, bandara terbesar di Turki. Lebih dari 30 orang tewas dan 60 lainnya terluka akibat ledakan ini.
Penyebab ledakan adalah tiga ledakan bom bunuh diri. Menurut seorang pejabat Turki, pelaku meledakkan dirinya di luar pos pemeriksaan bandara di terminal internasional bandara Istanbul Ataturk.
Sejumlah pihak memang sempat menduga PKK sebagai dalang dalam serangan yang menewaskan lebih dari 30 orang itu. Ini dikarenakan, PKK kerap melakukan serangan sejenis sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (29/6), PKK menyatakan mereka bukanlah pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok itu justru menduga ISIS sebagai dalang dari serangan terbaru yang mengantam Turki tersebut.
Sebelumnya diberikan, semalam ledakan besar terdengar dari bandara Istanbul Ataturk, bandara terbesar di Turki. Lebih dari 30 orang tewas dan 60 lainnya terluka akibat ledakan ini.
Penyebab ledakan adalah tiga ledakan bom bunuh diri. Menurut seorang pejabat Turki, pelaku meledakkan dirinya di luar pos pemeriksaan bandara di terminal internasional bandara Istanbul Ataturk.
(esn)